Tuesday , June 24 2025
Home / Bali / Santrian Art Gallery Sanur Gelar Pameran Culmination’ Sebuah Perayaan ‘Bahagia Bersama’

Santrian Art Gallery Sanur Gelar Pameran Culmination’ Sebuah Perayaan ‘Bahagia Bersama’

Denpasar,  Jumat 10 Mei 2024

Santrian Art Gallery Sanur Gelar Pameran Culmination’ Sebuah Perayaan ‘Bahagia Bersama’

 

Pameran ” Culmination” Resmi di Buka Popo Danies, Gusde Sidarta dan Dian Dewi Reich .Foto: indonesiaexpose.co.id

 

Bali,  indonesiaexpose.co.id  –  Berbagai pesan akan dikumpulkan melalui media seperti fotografi, puisi, lukisan, instalasi dan film. Masing-masing berkontribusi pada puncak sempurna yang ingin kami bagikan. Tujuannya adalah untuk membagikan sesuatu yang positif, yang disukai banyak orang, dan meninggalkan dampak yang bertahan lama. Ini bukan tentang membuktikan apa pun, melainkan tentang proses kolaboratif dalam menciptakan dan merangkul pesan-pesan positif satu sama lain, menumbuhkan rasa kebebasan dalam berekspresi artistik.

Pameran “Culmination” dibuka secara bersama-sama oleh Dian Dewi Reich (curator pameran), Popo Danes (Arsitek dan budayawan) dan Ida Bagus Gede Sidharta Putra (pemilik Santrian Art Gallery dan Griya Santrian Resorts Sanur).

Sebelum pembukaan pameran, diawali dengan pementasan seni sastra dipadu dengan seni tari dan musik. Seorang pemain teater menyajikan monolog penuh dengan kritik juga pesan situasi sosial di jaman ini.

Kolaborasi seniman ini, menyertakan 11 karya sastra, terdiri dari 9 berupa puisi karya Eda Ocha (Turki) Shio Senda (Jepang), Mas Ruscitadewi, Made Adnyana Ole, Sonia Piscayanti, Arya Ngurah Dimas, Wini Hartini, Agung Gede Putra, dan Darma Putra, serta prosa karya Nandini Khrisna (India) dan Brandon Spars (AS).

Sementara penggiat seni rupa, foto, grafis dan film tergabung dalam kegiatan ini berupaya untuk “membaca” sastra sebagai salah satu bentuk kolaborasi, juga karya tulis yang berbahasa Inggris maupun Indonesia disalin dan digunakan di atas daun lontar dengan aksara Bali.

Sedangkan untuk karya ‘Anarkis Hari Ini, Orang Percaya Kemarin’. Menyelami filosofi, seni, dan kolaborasi oleh Agus Kama Loedin. Sebuah perjalanan Dadaistik. Karya ‘Penyamaran Kata-kata’ berupa kurasi karya sastra oleh Dr. Mas Ruscitadewi dari penulis nasional dan internasional.

Karya ‘Yang Baik, Yang Buruk dan Gen kita. Lemparkan Tes Kepribadian Dadu!’ Sebuah permainan kreatif yang mengeksplorasi karakter dan perilaku manusia. Sebuah konsep karya penulis Eric Buvelot bekerja sama dengan seniman Tjandra Hutama.

“Berbagai pesan dikumpulkan melalui media seperti fotografi, puisi, lukisan, instalasi dan film. Masing-masing berkontribusi pada puncak sempurna yang ingin kami bagikan,” kata kurator pameran, Dian Dewi Reich.

“Ini bukan tentang membuktikan apa pun, melainkan tentang proses kolaboratif dalam menciptakan dan merangkul pesan-pesan positif satu sama lain, menumbuhkan rasa kebebasan dalam berekspresi artistic,” papar Dian.

Perhelatan seni bertajuk “Puncak” mengacu pada puncak atau titik tertinggi dari sesuatu, sering kali dicapai setelah proses pengembangan atau kemajuan.Penting untuk diketahui, pameran ini memaknai ‘puncak’ sebagai titik harmoni dan kepositifan.

Hal ini menandakan titik kedatangan, penyelesaian, atau pemenuhan, di mana berbagai elemen atau upaya berkumpul untuk menandakan momen resolusi, pencapaian, atau realisasi. Hal ini untuk membagikan sesuatu positif yang disukai banyak orang, dan meninggalkan dampak yang bertahan lama.

Ida Bagus Gede Sidharta Putra selaku Owner Santrian Art Gallery dan Griya Santrian Resorts Sanur mengatakan, Puncak perhelatan ini adalah menampilkan “kelompok suara nasional dan internasional” yang dinamis. Setiap suara berbagi pesan untuk komunitas, sehingga pemilik Santrian Art Gallery dan Griya Santrian Resorts Sanur.

” Pihaknya mengaku ikut merasakan kebahagiaan itu, kebahagiaan dalam berseni, berkreatifitas, seperti keasyikan anak-anak bermain, yang dalam tradisi upacara di Bali yang ditandai dengan menghadirkan dan menjelmakan Sanghyang Rare Angon,” ungkap Gusde, sapaan akrabnya saat memberikan sambutan disela-sela pembukaa pameran, Jumat 10 Mei 2024.

Dengan setulus hati lewat pameran ini, Gusde ingin mengajak semuanya untuk menikmati kebahagiaan kita bersama. “Hanya dari rasa bahagia, kita semua bisa memberi vibrasi positif untuk menyebarkan kasih sayang, yang makin mekar dan berkembang, memberi energi dan kekuatan, meresap dan memenuhi semesta,” paparnya.

Arsitek dan budayawan Popo Danes mengapresiasi positif apa yang digelar Sawidji dan Santrian Art Gallery bersama seniman dalam dan luar negeri ini.

“Kebersamaan dengan sebagian besar seniman terkemuka di Bali selama lebih dari 20 tahun terakhir membantu saya mengembangkan pemetaan saya sendiri tentang kedudukan semua orang di lingkaran tersebut,” tutupnya.

 

(080)

3,497

Check Also

Ni Luh Djelantik, Senator Bali, Respon Keluhan Masyarakat terkait Kualiatas BBM Pertalite

Denpasar, Senin  23  Juni  2025 Ni Luh Djelantik, Senator Bali, Respon Keluhan Masyarakat terkait Kualiatas …

Empat Fraksi DPRD Bali Sampaikan Catatan Kritis atas Raperda RPJMD 2025–2029 dan APBD 2024 di Rapat Paripurna ke-19

Denpasar, Senin  23  Juni  2025 Empat Fraksi DPRD Bali Sampaikan Catatan Kritis atas Raperda RPJMD …