Sunday , April 28 2024
Home / Bali / Kader Pelestarian Budaya Badung Gelar Kemah Budaya Tingkat VIII

Kader Pelestarian Budaya Badung Gelar Kemah Budaya Tingkat VIII

Badung, Jumat  9  Agustus  2019

 

Kader Pelestarian Budaya Badung Gelar Kemah Budaya Tingkat VIII

Sekretaris Disbud Badung I Made Nyoman Sutama membuka Kemah Budaya Tingkat VIII di Pura Lebah Taman Ganter, Desa Adat Mengwi, yang ditandai dengan pengalungan tanda kepada peserta dan pemukulan gong , Rabu (7/8/2019).

BALI,  INDEX  –   Kader Pelestarian Budaya Kabupaten Badung melaksanakan Kemah Budaya Tingkat VIII dengan mengambil tema “Satya Wira Dwipa Yadnya” bertempat di Pura Lebah Taman Ganter, Desa Adat Mengwi, Rabu (7/8). Acara ini dibuka Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung diwakili Sekretaris Disbud Badung I Made Nyoman Sutama yang ditandai dengan pemukulan gong, dan pengalungan tanda peserta secara simbolis serta menyerahkan piala.

Acara dihadiri Kabid Pendidikan I Gusti Lanang Bagus Ardana, Camat Kediri diwakili Kasi Sosial Arjana, Bendesa Adat Mengwi, Perbekel Desa Abiantuwung I Gusti Agung Ngurah Bayu Pramana dan peserta para Kemah SMA/SMK.

Sekretaris Disbud. I Made Nyoman Sutama mengatakan, Pemerintah Kabupaten Badung sangat mengapresiasi kepada generasi millenial atas terlaksananya kemah budaya yang mengedepankan kegiatan seni, adat dan budaya, di era globalisasi saat ini. “Kami menyambut positif kegiatan ini karena sejalan dengan visi misi Pemkab Badung dalam upaya melestarikan seni, adat, agama, tradisi dan budaya, ” tambahnya.

Sementara itu Koordinator Umum Kader Pelestarian Budaya Kabupaten Badung, Dewa Eka Parta Wijaya melaporkan, kegiatan kader pelestarian budaya ini sudah dimulai sejak tahun 2012. Sementara tahun 2019 ini diikuti dari seluruh SMA/SMK se-Kabupaten Badung yakni SMA N 1 Petang, SMA N 1 Abiansemal, SMA N 2 Mengwi, SMA N 1 Kuta Utara, SMA N 1 Kuta, SMA N 2 Kuta, SMA N 1 Kuta Selatan dan SMK N 1 Kuta Selatan.

“Kemah budaya diisi berbagai perlombaan mulai dari lomba busana adat ke pura, lomba kajian inovasi tradisi daerah, lomba ngorta, lomba keterampilan budaya, dan lomba LKTI perorangan,” kata Parta Wijaya. Untuk lomba-lomba dilaksanakan mulai tanggal 8-9 Agustus 2019. Sebelum kemah budaya, telah didahului dengan pembinaan yang sudah dilaksanakan selama dua kali di Puspem Badung. “Kegiatan ini untuk melestarikan adat, seni, dan budaya di era globalisasi di daerah Kabupaten Badung,” pungkasnya.

(hms/018)

 

297

Check Also

Korem 163/Wira Satya Gelar Simakrama Bersama Puluhan Insan Media di Bali

Denpasar,  Sabtu  27  April  2024 Korem 163/Wira Satya Gelar Simakrama Bersama Puluhan Insan Media di …

Renungan  Joger

Bali, Sabtu  27  April   2024 Renungan  Joger 78