Denpasar, Kamis 12 September 2019
Jasa Logistik PT Tiki JNE : Awalnya tidak terpikirkan akhirnya dibutuhkan guna layani konsumen
(Foto/Ist)
BALI, INDEX – Memanfaatkan pengalaman bekerja di bidang farmasi, I Wayan Sukhana mulai merintis usaha membuat produk lulur khas Bali (boreh) dengan label Bali Tangi, sejak tahun 2002. Bersama istrinya, Made Yuliani, yang berprofesi sebagai bidan, ia melihat ada peluang menjual oleh-oleh berupa produk perawatan kulit seperti lulur yang digunakan di spa.
“Aroma lulur Bali yang khas digemari turis. Tak sedikit mereka yang mencarinya sebagai oleh-oleh,” ceritanya saat ditemui di Denpasar-Bali, Kamis (12/9/2019).
Visi luas Bali Tangi, tidak sekadar menjual produk spa. Dari workshop yang terletak di Padang Sambian, Kaja, Denpasar, Bali Tangi mengembangkan produk mendunia dari bahan organik alami. Mereka juga menggerakkan warga untuk meningkatkan perekonomian mereka.
Aroma wangi semerbak langsung tercium dari ruangan yang memajang produk-produk Bali Tangi. Menurut Sukhana, produk kosmetik Bali Tangi berbasis herbal, 95 persen bahan bakunya berasal dari pertanian Indonesia yang diolah menjadi produk kecantikan dalam bentuk serbuk atau lulur, scrub, dan masker.
“Kita punya banyak bahan dari pertanian Indonesia yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk produk perawatan kulit dan kosmetik. Ada buah, bunga dan rempah asli indonesia,” kata Sukhana. Hal ini sesuai dengan visi Bali Tangi untuk mewujudkan masyarakat yang hidup sehat selaras dengan alam.
Untuk bahan baku lulur misalnya, dipakai bahan dasar dari beras dan kacang hijau. Menurut Sukhana, ada tiga jenis lulur Bali. Lulur mieyk yang artinya harum, menggunakan campuran bunga-bunga seperti cempaka, kamboja, dll. Lulur sejuk atau tis terbuat dari campuran buah, seperti apel, alpukat, dan campuran lainnya. Ketiga, lulur hangat yang menggunakan campuran rempah seperti cengkeh, pekak, dan sereh.
Seiring perjalanan waktu, usaha UKM miliknya yang terus berkembang membutuhkan jasa logistik pengiriman barang pesanan pelanggan. Dia pun mencari informasi perusahaan logistik yang bisa dipercaya. Hingga dia mengenal PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE).
Setiap hari banyak tumpukan barang pesanan pelanggan yang siap dikirim. Namun, kehadiran JNE yang setiap saat membantu pengiriman ekspres dan logistik.
“Pesanan dari pelanggan semakin banyak. Saya butuh jasa pengiriman yang cepat, aman, dan terpercaya. Akhirnya, saya mempercayakan kepada JNE untuk pengiriman order,” ungkapnya.
Menurutnya, kecepatan, keamanan, dan kepercayaan terhadap pengiriman barang pesanan pelanggan menjadi prioritasnya. Dia menilai JNE mampu memenuhi semua ekspektasinya tersebut.
“UKM saya bertumbuh pesat ditopang kehadiran JNE. Kehadiran JNE menjawab kebutuhan pengiriman pesanan yang cepat, aman, dan terpercaya. Selain itu, harganya bersaing. Khusus untuk ongkos kirim JNE ke luar pulau kalau bisa lebih murah,”harapnya.
Kepercayaan menjadi pertimbangan utama ketika Iin memutuskan memilih JNE sebagai partner dalam jasa pengiriman ekspres dan logistik.
” Pihaknya tidak mau mengambil risiko memakai jasa logistik yang mengecewakan pelanggan UKM miliknya hanya karena barang pesanannya tidak sampai atau hilang,” tutupnya.
(Yuli)