Tuesday , July 1 2025
Home / Bali / Kehadiran e-commerce perluas distribusi berbagai jenis produk melalui Jasa Pengiriman PT Tiki JNE

Kehadiran e-commerce perluas distribusi berbagai jenis produk melalui Jasa Pengiriman PT Tiki JNE

Denpasar, Selasa 17 September 2019

 

Kehadiran e-commerce perluas distribusi berbagai jenis produk melalui Jasa Pengiriman PT Tiki JNE

Djoko Tata Ibrahim, Deputy CEO Smartfren, di Denpasar-Bali, Senin (16/9/2019).

 

 

BALI, INDEX – Di tahun 2019 ini , Platform e-commerce (bisnis digital) bakal marak dengan segmentasi usaha yang beragam. Industri kreatif juga makin mendapat tempat di hati konsumen karena tumbuhnya marketplace hingga penyedia layanan jasa logistik.

Pertumbuhan e-commerce sekarang ini tergolong dahsyat. Pertumbuhan yang sangat cepat ini karena masyarakat sudah menempatkan e-commerce sebagai gaya hidup. Bahkan ada yang menganggap, jika tidak ikut berbelanja online dinilai ketinggalan jaman.

Valuasi bisnis e-commerce sebagai bagian dari industri kreatif juga mencapai nilai yang fantastis. Hasil riset yang diprakarsai oleh Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA), Google Indonesia, dan TNS (Taylor Nelson Sofres) memperlihatkan bahwa tahun 2013, nilai pasar e-commerce Indonesia mencapai 8 miliar dolar AS atau setara 94,5 triliun rupiah.

Dan pada 2016 diprediksi naik tiga kali lipat menjadi 25 miliar dolar AS atau sebesar 295 triliun rupiah. Potensi ini dibarengi dengan jumlah pengguna internet yang mencapai angka 82 juta orang atau sekitar 30 persen dari total penduduk di Indonesia.

Dari sisi penyedia jaringan, untuk mendukung ekonomi digital dan aplikasi industri kreatif, operator Smartfren juga telah berkomitmen memberikan platform digital untuk mendukung bisnis logistik, jasa keuangan, dan e-commerce.

“Intinya, platform e-commerce dan teknologi digital dapat membuka kesempatan yang luas bagi para pengusaha di Indonesia, terutama pengusaha kecil, untuk mengembangkan usahanya dan mewujudkan apa yang kami sebut sebagai Indonesian Dream,” tutur Djoko Tata Ibrahim, Deputy CEO Smartfren, di Denpasar-Bali, Senin (16/9/2019).

Tingginya pembeli secara online ini karena bisnis e-commerce di Indonesia memiliki beragam segmen, dari online retail, marketplace, daily deals, classified ad, price comparison, travel, sistem pembayaran, logistik, keuangan, dan lain-lain.

Menurutnya,makin menjamurnya bisnis e-commerce di Indonesia, ditangkap sebagai peluang besar oleh jasa pengiriman seperti JNE. Perusahaan jasa pengiriman yang sudah berdiri 29 tahun itu pun, sepertinya mulai fokus untuk mendukung e-commerce.

” Jika tidak salah yang ketahui dari medsos, salah satu upaya yang dilakukan pihak JNE adalah dengan menyiapkan berbagai aplikasi IT dalam mendukung bisnis e-commerse. Selain aplikasi untuk android, JNE terus membenahi website sehingga lebih mudah dimengerti pelanggan.

Dengan pesatnya pertumbuhan e-commerce, membuka kesempatan bagi JNE untuk turut memberikan kontribusi dalam proses pengiriman. Kini dengan jaringan yang berjumlah lebih dari 6000 titik layanan di seluruh Indonesia sampai dengan tingkat kecamatan disertai dengan gerai 24 jam di kota-kota besar, JNE mampu memberikan pelayanan maksimal sehingga seller mau pun buyer dapat melakukan transaksi kapan pun.

Tren ponsel pintar yang kini hampir semua lapiran masyarakat menggunakannya, bisa dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan ekonomi digital. Artinya, masyarakat yang akrab dengan smartphone, bisa melakukan revolusi smartphone bahkan dengan main sosial media.

“Ya, kita harus semakin progresif dan semakin modern. Saya biasa memanfaatkan smartphone untuk bertransaksi,” terang Djoko yang pernah memakai jasa perusahaan jasa pengiriman dan logistik JNE.

Djoko mengakui bahwa pertumbuhan e-commerce dan industri kreatif membuka kesempatan bagi perusahaan logistic untuk turut memberikan kontribusi dalam proses pengiriman.

“Penguatan bisnis di industrf kreatif menjadi daya dorong yang baik secara bisnis di segmen logistik,” tutupnya.

(075)

476

Check Also

Pembiaran Berujung Kasus

Denpasar, Senin  30  Juni  2025 Pembiaran Berujung Kasus   Akademisi Universitas Udayana, Prof. Made Arya …

indonesiaexpose.co.id

Denpasar, Senin  30  Juni  2025 71