Gianyar, Rabu 2 Oktober 2019
Bappeda dan Desa Adat Gianyar bahas Revitalisasi Pasar Gianyar
BALI, INDEX – Bertempat di ruang Kepala BAPPEDA Gianyar, Rabu, 2 Oktober 2019, dilangsungkan pertemuan antara Desa Adat Gianyar dengan Pemkab Gianyar.
Dari Desa Adat Gianyar nampak hadir Bendesa adat Gianyar Dewa Made Suardana, Ketut Gde Putrayasa, Anak Agung Gde Mayun, Dewa Putu Wirana. Sedangkan dari Pemkab Gianyar nampak diwakili oleh Kepala Bappeda Gianyar Gde Widarma Suharta, kepala BPKAD, sekretaris Bappeda Gianyar dan seorang Kabag.
Widarma Suharta menjelaskan maksud dan tujuan pertemuan diadakan adalah untuk menyampaikan kepada Desa Adat Gianyar terkait rencana Pemkab Gianyar akan merevitalisasi pasar Gianyar yang pembangunannya sudah dimulai per bulan Juli 2020 dengan lama pembangunan sampai 2 tahun’.
“Karena pembangunan ini, menyentuh desa adat Gianyar, perihal parkir dan senggol. Selama dua tahun akan dibawa kemana dan bagaimana setelah dua tahunnya,” jelas Widarma.
Bendesa Adat Desa Adat Gianyar , menyambut baik dan mendukung kegiatan penataan pasar Gianyar karena menyangkut hayat hidup orang banyak.
“Desa Adat Gianyar menyambut baik dan mendukung sepenuhnya program pemerintah, ” tegas Swardana.
Swardana berharap, karena dua tahun penataan pasar ini berlangsung pengelolaan senggol dan parkir bila di ijinkan akan direlokasi dijalan Dalem Rai dan jalan Pudak sebelah Timur dan Selatan lapangan Astina Raya Gianyar dan Setelah usai revitalisasi Pasar Gianyar, Desa Adat Gianyar agar tetap diberikan mengelolaan parkir dan senggol oleh pemkab Gianyar.
Swardana menambahkan, sebelum senggol dipindahkan ke Timur dan Selatan lapangan Astina Raya Gianyar sampai Banjar Sangging agar dimintakan ijin ke Bupati Gianyar.
” Semua pedagang pasar dipindahkan ke Pasar Sementara yang sedang dibangun di kelurahan Samplangan, di Kota Gianyar tidak lagi ada pasar alternatif,” tegas Widarma mengakhiri pertemuan.
(074/Dewa)