Indonesia Expose mengawal reformasi memberantas korupsi
Gianyar, Minggu 06 Oktober 2019
Bendesa Adat Gianyar Sosialisasikan Revitalisasi Pasar Gianyar
BALI, INDEX – Menindaklanjuti hasil audensi perwakilan Desa Adat Gianyar dengan Bappeda kabupaten Gianyar, Jumat, 4 Maret 2019, Bendesa Desa Adat Gianyar mensosialisasikan kepada prejuru Desa Adat Gianyar dalam rapat Desa yang diselenggarakan di Pura Puseh dan Desa Desa Adat Gianyar, Minggu, 6 Oktober 2019.
Pertemuan dipimpin Bendesa Adat, dihadiri staf Desa Adat dan para Kelian adat sedesa Adat Gianyar.
Bendesa Adat Desa Adat Gianyar Dewa Made Suardana dalam pembukaannya memaparkan, tentang hasil audensi dengan BAPPEDA Kabupaten Gianyar mengenai Revitalisasi Pasar Umum Gianyar akan dimulai bulan Juli 2020 dan pembongkaran bangunan mulai bulan September 2020 dibangun selama kurang lebih dua tahun.
” Masalah ini disosialisasikan dalam paruman desa, karena berkaitan dengan Parkir dan Senggol Desa Adat Gianyar.Sehingga mengurangi pendapatan Desa Adat Gianyar dari Parkir dan Senggol sampai 80 %,” Papar Suardana.
Perwakilan Prejuru Desa Adat Gianyar dalam pertemuan dengan BAPPEDA mengusulkan Senggol akan dipindahkan ke jalan Dalem Rai dan jalan Pudak bila kekurangan lapak akan melebar sampai kejalan Dipta. Sedangkan mengenai Parkir akan ditaruh sebagian di Utara dan Barat Lapangan Astina Raya Gianyar.
“Untuk hal ini Kepala BAPPEDA menyanggupi untuk menyampaikan dan mohon ijinnya kepada bapak Bupati,” lanjutnya.
Gusti Mangku Mantra salah satu prejuru Desa Desa Adat yang lain menambahkan, Adat mendukung revitalisasi Pasar Gianyar termasuk mendukung walaupun untuk sementara dipindahkan ke kelurahan Samplangan. Dengan catatan setelah selesainya pembangunan Pasar Gianyar agar tetap dipertahankan kerjasama yang sudah berlangsung baik.
“Kami mendukung revitalisasi pasar tersebut, karena ini adalah kebijakan pemerintah dan setelah selesainya pembangunan Pasar agar tetap dilanjutkan kerjasama dengan Desa Adat Gianyar,” tegas Gusti Mangku.
Bendesa Adat Gianyar berharap setelah selesai pembangunannya agar pedagang lokal diperhatikan. Parkir dan Senggol tetap dikelola oleh Desa Adat.
Prejuru Desa Adat segera akan audensi ke Bapak Bupati, dengan melibatkan seluruh Kelian dan staf serta tokoh tokoh Desa Adat Gianyar dengan membawa usulan tertulis kepada Bapak Bupati Gianyar. (072/Dewa)
