Tuesday , July 1 2025
Home / Bali / Amerta No.Urut. 2di dampingi Politisi Senior NasDem, Anak Agung Ngurah Widiada  Kunjungi Ekowisata Subak Sembung Desa Peguyangan Denpasar

Amerta No.Urut. 2di dampingi Politisi Senior NasDem, Anak Agung Ngurah Widiada  Kunjungi Ekowisata Subak Sembung Desa Peguyangan Denpasar

Denpasar, Kamis  05  November  2020

 

 

Amerta No.Urut. 2di dampingi Politisi Senior NasDem, Anak Agung Ngurah Widiada  Kunjungi Ekowisata Subak Sembung Desa Peguyangan Denpasar

Paslon no.urut 2 Amerta  di dampingi Politisi Senior NasDem, Anak Agung Ngurah Widiada  mengunjungi Ekowisata Subak Sembung Desa Peguyangan Denpasar Utara, Kamis (05/11/2020)(foto/indonesiaexpose.co.id)

 

BALI, INDEX – Desa Adat Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Bali berupaya menjaga kelestarian lahan pertanian, sekaligus menarik kunjungan wisatawan dengan membentuk program ekowisata.
Awalnya para petani yang tergabung dalam kelompok pengelola irigasi, atau yang lebih dikenal dengan Subak Sembung, mendapat bantuan pendampingan dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Denpasar serta Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Udayana.Adapun luas area persawahannya yang digunakan sekitar 100 hektare untuk dibuatkan jalur trekking dan jogging.

Calon Walikota-Calon Wakil Walikota (Cawali-Cawawali) Denpasar ‘ AMERTA ‘Nomor Urut 2 Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertha Negara hari ini mengapresiasi pengembangan ekowisata Subak Sembung di Desa Peguyangan ,Denpasar Utara yang asri yang diharapkan menjadi destinasi unggulan kepariwisataan di Kota Denpasar-Bali.

“ Tempat ini bisa menambah destinasi wisata untuk kepentingan dunia pendidikan ,” tutur Ngurah Ambara Putra saat berkunjung ke Subak Sembung di Desa Peguyangan ,Denpasar Utara ,Kamis (05/11/2020)pagi.

Menurutnya, Penataan akses jalan dan pengecatan serta pembuatan tanda-tanda penunjuk lokasi di area ini dapat dilakukan dengan swadaya bergotong royong oleh warga Subak dengan tujuan agar nantinya memudahkan para siswa-siswi sekolah maupun wisatawan asing dan domestik untuk belajar mengetahui bagaimana tata kelola pertanian yang sebenarnya.

“Nantinya Subak Sembung dapat dijadikan role model penataan Eco Wisata di wilayah Kota Denpasar,” terang Ambara,” harapnya.

Politisi senior Partai Nasional Demokrat (NasDem), Anak Agung Ngurah Widiada mengatakan, karena aktivitas persawahan sangat jauh berkurang di Denpasar, dengan adanya program ekowisata ini yang mampu mempertahankan lahan persawahan agar ada nilai jualnya.

“Pembangunan Ekowisata Subak Sembung merupakan usaha yang dilakukan untuk melestarikan keberadaan sawah di Bali,” sambungnya.
A.A.Widiada menjelaskan, lahan persawahan yang digunakan untuk ekowisata bukanlah sepenuhnya lahan milik desa, namun dimiliki oleh krama yang tergabung dalam Subak Sembung.Krama desa yang memiliki lahan 100 hektare itu merupakan gabungan dari sekitar 50 KK (Kepala Keluarga).

Di Subak Sembung ini petani tidak hanya menanam padi. Tetapi mereka juga menanam jagung, kangkung, kacang, labu, terung, cabai, dan sebagainya.Ada juga petani yang menanam bunga pacar air dan gemitir, sehingga menambah warna pada sawah mereka.

“AMERTA juga berharap nantinya akan memberikan sumbangsih penting terkait pendidikan pertanian dan kepariwisataan Bali khususnya Kota Denpasar “Disamping tetap menjaga kekayaan alam hayati dengan tetap menjaga kearifan lokal Bali”, Pungkasnya.

(080)

603

Check Also

Pembiaran Berujung Kasus

Denpasar, Senin  30  Juni  2025 Pembiaran Berujung Kasus   Akademisi Universitas Udayana, Prof. Made Arya …

indonesiaexpose.co.id

Denpasar, Senin  30  Juni  2025 87