Saturday , April 20 2024
Home / Bali /

Bali, Selasa  02  Mei  2023

Mampu Tingkatkan Mutu Pendidikan, Gubernur Koster Diapresiasi Pakar Pendidikan

 

Rektor Mahasaraswati , penyuluh bahasa bali (Foto/hms)

 

Bali, indonesiaexpose.co.id – Kepemimpinan Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, salah satunya mencakup bidang Pendidikan mendapatkan apresiasi dari pakar dan tokoh pendidikan di Bali

Bahkan diharapkan terus berlanjut untuk meningkatkan mutu pendidikan di Bali serta mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) Bali Unggul.

Apresiasi disampaikan Rektor Universitas Mahasaraswati Denpasar, Dr. Drs. I Made Sukamerta., M.Pd, Senin (1/5/2023).

Menurutnya, di Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati setiap tanggal 2 Mei merupakan momentum bagi bangsa ini untuk meningkatkan kualitas dan pemerataan pendidikan bagi semua generasi muda bangsa.

Khusus untuk Provinsi Bali, di era kepemimpinan Gubernur Bali, Wayan Koster, program pendidikan sudah dijalankan yang salah satunya dengan melakukan pemerataan pendidikan. Hal itu terlihat dalam program Pembangunan Unit Sekolah Baru yang mencapai 17 Sekolah SMA/K Negeri.

Menurut data Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali, 17 Sekolah Baru yang dibangun di era kepemimpinan Gubernur Bali Wayan Koster tersebar di 5 Kabupaten dan 1 Kota di Bali, yaitu : 1) Kabupaten Badung meliputi SMAN 2 Kuta Utara, SMAN 3 Kuta Selatan (2023), SMAN 3 Mengwi (2023), SMKN 2 Kuta Selatan (2023), dan SMKN 1 Mengwi (2023); 2) Kabupaten Jembrana meliputi SMAN 3 Negara; 3) Kabupaten Buleleng meliputi SMKN 1 Banjar (2023); 4) Kabupaten Karangasem meliputi SMAN 1 Abang dan SMKN 2 Kubu; 5) Kabupaten Gianyar meliputi SMAN 2 Gianyar dan SMAN 2 Sukawati (2023). Sedangkan Kota Denpasar meliputi SMAN 9 Denpasar, SMAN 10 Denpasar, SMAN 11 Denpasar, SMKN 6 Denpasar, SMAN 12 Denpasar (2023), dan SMKN 7 Denpasar (2023), red).

Made Sukamerta berpendapat, pendirian 17 SMA/SMK baru di Bali pada tahun 2022 dan berlanjut di tahun 2023 merupakan salah satu solusi yang bisa ditawarkan untuk mengatasi penyebaran akses pendidikan yang belum merata dan untuk memenuhi kuota pendidikan yang masih penuh sehingga program yang dijalankan Gubernur Wayan Koster ini dapat meningkatkan akses pendidikan yang terjangkau, khususnya bagi masyarakat Bali yang masih membutuhkan.

“Di samping itu, Pemprov Bali tetap mengawal SMA/SMK yang ada untuk selalu ditingkatkan kualitas sekolahnya, sehingga nantinya menghasilkan lulusan yang mumpuni secara pengetahuan dan keterampilan,” ujarnya.

Made Sukamerta juga mengapresiasi tinggi atas kebijakan Gubernur Bali, Bapak Wayan Koster di dalam menyiapkan akses pendidikan kepada generasi muda Bali, baik pada tingkat pendidikan menengah maupun tinggi seperti memberikan bantuan biaya pendidikan dan perlengkapan siswa kepada 10.000 siswa miskin/sangat miskin dan bantuan biaya pendidikan kepada 500 mahasiswa miskin di seluruh Bali dengan anggaran mencapai Rp. 21,2 milyar.

Mantan Kepala LLDIKTI Wilayah VIII, Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa, M.Si menyatakan, Gubernur Wayan Koster adalah satu-satunya Gubernur yang hebat.

Koster sebagai Gubernur Bali memiliki program monumental dan menjadi pionir di bidang pendidikan. Hal itu dilakukannya tidak saja saat pandemi Covid-19 dengan menyerahkan Bantuan Sosial Tunai (BST) Perguruan Tinggi, namun dalam pembangunan pendidikan juga dilakukan dengan 3 dasar fundamental untuk memajukan pendidikan di era kekinian dengan DOA yaitu Dana, Orang, dan Alat/Infrastruktur untuk meningkatkan kualitas SDM Bali baik secara kuantitas maupun kualitas.

Dasi Astawa juga memberikan apresiasi terhadap program keyboard Aksara Bali yang sudah masuk ke sekolah.

“Program digitalisasi Aksara Bali sangat bagus juga dilakukan oleh Gubernur Wayan Koster di dunia pendidikan untuk memuliakan peradaban Bali,” katanya.

Namun demikian, Direktur Politeknik elBajo Commodus Ppriode 2022/2026 ini menegaskan, program Aksara Bali di tingkat sekolah harus berjalan secara continue. Jangan sampai setelah kepemimpinan Gubernur Bali, Wayan Koster berikutnya program Aksara Bali yang bagus ini hilang, karena itu Prof. Dasi mensupport Pemerintah Provinsi Bali memiliki blue print yang jelas dari jangka waktu 5 tahun, 20 tahun, 50 tahun bahkan 100 tahun tentang hal – hal pembangunan yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat di Bali.

Sementara,  penyuluh Bahasa Bali, I Wayan Suarmaja menyatakan, program keyboard Aksara Bali yang digagas Gubernur Bali, Wayan Koster ini sangat baik untuk pembelajaran.

Disebutkan, program keyboard Aksara Bali juga sebagai bukti bahwa Aksara Bali di era sekarang masih hidup dan mengikuti perkembangan zaman. Dengan adanya keyboard Aksara Bali akan memudahkan generasi muda kita, dan masyarakat untuk belajar Aksara Bali.

“Disamping bisa belajar Aksara Bali, generasi muda di Bali juga diajak untuk menguasai pasang Aksara Bali di sekolah. Dikarenakan menggunakan keyboard ini tidak serta merta bisa benar mengetikkan kata, tetapi harus paham pasang Aksara Bali, jadi dengan keyboard ini sangat tepat untuk pembelajaran aksara Bali di kalangan pelajar,” tutupnya. (Adv)

296

Check Also

Indonesia Expose.co.id

Bali,  Kamis  18  April  2024 63

Renungan  Joger

Bali,  Kamis  18  April  2024 Renungan  Joger 93