Denpasar, Rabu 22 April 2020
Trisno Nugroho Kepala Perwakilan BI Wilayah Bali, East Ventures membuat Eko Sistem Ekonomi Digital Indonesia semakin beragam
Kepala KPw BI Bali Trisno Nugroho
BALI, INDEX – Kehadiran sejumlah perusahaan fintech turut berkontribusi dalam pengembangan UMKM. Tidak hanya sebatas membantu pembiayaan modal usaha, peran fintech juga sudah merambah ke berbagai aspek seperti layanan pembayaran digital dan pengaturan keuangan.
Bank Indonesia (BI) terus mendorong investasi di Indonesia melalui teknologi digital dalam pengembangan ekonomi pariwisata di Indonesia.
Kepala KPw BI Bali Trisno Nugroho mengatakan, Bali masih membutuhkan hadirnya startup baru.Karena, kebutuhan masyarakat secara digital bisa dalam bentuk apa saja seperti kebutuhan simpan pinjam (berinvestasi), kebutuhan modal usaha dan kebutuhan bertransaksi. Di Bali, pemenuhan kebutuhan masyarakat itu masih kurang dan belum dimanfaatkan secara optimal oleh para investor.
Pertumbuhan ekonomi perlu didorong peningkatan produtivitas.Caranya antara lain dengan menggenjot inovasi dan teknologi.
Menurutnya, dalam mengoptimalisasi perkembangan sumber pertumbuhan ekonomi baru, Bali perlu mensinergikan potensi ekonomi digital dalam pengembangan pariwisata.
” Pengembangan pariwisata merupakan quickwin dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan cadangan devisa,” jelas Tresno saat dikonfirmasi via telepon, Rabu (22/4/2020).
BI akan mendorong promosi inovasi dalam ekonomi digital, menyediakan ekosistem yang mendukung pengembangan ekonomi digital,dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui ekonomi digital.
” Diperlukan edukasi yang tepat dan mengajak masyarakat untuk menggunakan berbagai aplikasi bisnis adalah salah satu cara melahirkan pebisnis/startup baru,” sambungnya.
East Ventures (salah satu modal ventura) melalui investasinya telah melahirkan 170 startup digital di Asia Tenggara, 130 di antaranya lahir dan beroperasi di Indonesia.
Dalam rilisnya, East Ventures menegaskan, perkembangan ekonomi digital yang cukup pesat memberikan dampak bagi perekonomian nasional, termasuk tenaga kerja Indonesia. Dampak positif bagi perekonomian adalah tumbuhnya berbagai platform jual-beli online (e-commerce), transportasi online (ride hailling), jasa keuangan online (financial technology),hingga digitalisasi pariwisata (online travelling). Ini membuat ekosistem ekonomi digital Indonesia semakin beragam.
Diketahui secara total, portofolio East Ventures telah berhasil menarik investasi bernilai US$4 miliar dalam bentuk pendanaan lanjutan yang turut mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
(080)