Mangupura, Kamis 25 November 2021
Cegah Penyebaran Virus, BPJS Ketenagakerjaan Bali Nusra-Papua : Menghimbau Masyarakat optimalkan Layanan Lapak Asik Online maupun Lapak Asik Onside
Deputi direktur wilayah BPJS Ketenagakerjaan Bali Nusra – Papua, Toto Suharto
Bali, indonesiaexpose.co.id – Ditengah Pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan Bali Nusra – Papua terus berinovasi dalam pelayanan dengan tetap mencegah perluasan penyebaran virus serta menyiapkan kanan digital bagi masyarakat guna mencari berbagai informasi terkait BPJS Ketenagakerjaan.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Ketenagakerjaan Bali Nusra – Papua menghimbau masyarakat untuk mengoptimalkan layanan daring atau online.
Deputi direktur wilayah BPJS Ketenagakerjaan Bali Nusra – Papua, Toto Suharto mengatakan pihaknya terus memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.
” Terkait pelayanan ,kami memiliki program Lapak Asik (Layanan Tanpa Kontak Fisik) untuk memfasilitasi peserta yang akan melakukan klaim Jaminan Hari Tua, JP dan JKM,” tutur Toto Suharto saat dikonfirmasi di Mangupura, Kamis (25/11/2021).
lanjutnya, Lapak Asik online merupakan layanan klaim Jaminan hari Tua berbasis web yang dilakukan secara online dan dapat diakses dimana pun tanpa peserta perlu datang ke kantor cabang layanan.
Sedangkan ,Lapak Asik Onsite merupakan layanan klaim Jaminan Hari Tua dengan memanfaatkan smartpone atau gadget yang dilakukan oleh peserta secara langsung dikantor cabang layanan.
” Dengan menggunakan aplikasi tersebut akan banyak manfaat yang dapat diterima masyarakat,salah satunya adalah bisa lebih cepat dalam megetahui informasi terbaru dari BPJS Ketenagakerjaan,” jelas Toto.
Sedangkan untuk BPJS Ketenagakerjaan saat ini terus meningkatkan kepesertaan dan pelayanan tidak hanya kepada tenaga kerja non aparatur sipil negara (Non ASN) tetapi juga kepada para pekerja formal dan informal.
Toto berharap , perluasan kepesertaan yang diamanatkan Inpres No 2 Tahun 2021 yang memberi kesempatan kepada pekerja formal dan informal untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dapat diterapkan Bali Nusra dan Papua.
” Setelah keluarnya Inpres No 2 Tahun 2021 performa BPJS Ketenagakerjaan sekarang dinilai tidak berdasarkan rugi dan laba.BPJS Ketenagakerjaan kini melindungi seluruh pekerja yang berkarya untuk bangsa ini. Iuran 100 persen menjadi manfaat untuk pekerjaan ketika ada risiko,” sambungnya.
Inpres No. 2 Tahun 2021 berisi kebijakan dan kewenangannya mengerahkan 26 kementerian dan lembaga untuk melakukan tugas dan fungsi untuk optimalisasi program jaminan sosial ketenagakerjaan. Bebannya dimasukkan ke APBN dan atau APBD.
“Melalui Inpres ini, BPJS Ketenagakerjaan yang awalnya itu didominasi modal dari pekerja dan pemberi kerja kini diguyur APBN dan atau APBD,” tandas Toto.
(080)