Tuesday , July 1 2025
Home / Bali / Pilkada Badung 2024 : Bacalon Suyadinata, Tawarkan Pendidikan Gratis & Pembagian Daging Gratis

Pilkada Badung 2024 : Bacalon Suyadinata, Tawarkan Pendidikan Gratis & Pembagian Daging Gratis

Mangupura, Kamis  19  September  2024

Pilkada Badung 2024 : Bacalon Suyadinata, Tawarkan Pendidikan Gratis & Pembagian Daging Gratis

 

Calon Walikota Kab.Badung I Putu Alit Yandinata

 

Bali, indonesiaexpose.co.id  – Dengan tagline “Menuju Badung Sejahtera, Bahagia, dan Merata”, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Badung; Wayan Suyasa – Putu Alit Yandinata atau Suyadinata telah banyak menawarkan program kerja jelang Pilkada Badung 2024.

Program-program unggulan yang ditawarkan bertujuan untuk pemerataan pembangunan dan memastikan manfaat langsung bagi masyarakat Badung.

Komitmen dan Visi yang Menjanjikan

I Putu Alit Yandinata selalu menekankan pentingnya pemerataan dan kesejahteraan masyarakat.

Dengan latar belakang pendidikan yang kuat, pengalaman organisasi yang luas, dan rekam jejak di DPRD, ia siap membawa Kabupaten Badung menuju masa depan yang lebih baik.

” Kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Badung. Kesejahteraan dan kebahagiaan adalah tujuan utama kami, dan kami siap bekerja keras untuk mencapainya,” ungkap Putu Alit Yandinata saat di temui di Kab.Badung,Bali.

Program pasangan ‘Suyadinata’ yang paling populer untuk Pilkada Badung 27 November 2024 nanti adalah :

  1.  Program Rp1 miliar per banjar adat dan Rp2 miliar per desa adat per tahun
  2.  Rumah Pintar
  3. Progam bagi-bagi daging babi yang dilaksanakan jelang hari raya Galungan bagi umat hindu yang ada di Badung.
  4. Progam bagi-bagi daging sapi/kambing bagi umat non Hindu jelang hari raya yang ada di Badung.
  5. Pendidikan gratis untuk sekolah negeri maupun swasta
  6. Kesehatan gratis.
  7. Badung bebas macet
  8. Badung bebas sampah dan Badung bebas banjir.
  9. Memfasilitasi e-sport, mewujudkan mini sirkuit
  10. Selanjutnya program yang pernah dijalankan di pemerintahan sebelumnya, yakni santunan kematian akan kembali dilaksanakan dengan meningkatkan jumlah santunan kematian menjadi Rp25 juta.

Program Rumah Pintar itu merupakan lanjutan dari program pendidikan gratis baik negeri maupun swasta untuk dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia (SDM) masyarakat di Kabupaten Badung melalui anak-anak usia sekolah. Program rumah pintar ini dirancang tiap banjar dengan menggunakan balai banjar sebagai tempat belajar. Mengenai tenaga pendidik atau guru juga akan memanfaatkan warga setempat.

Alit Yandinata menjelaskan program tersebut dirancang untuk mempersiapkan SDM masyarakat Badung yang mumpuni dan memiliki daya saing dalam berbagai bidang.

“Jadi, anak-anak yang suka menari akan diajarkan menari, termasuk juga pembelajaran seperti Bahasa Inggris, matematika, fisika, kimia dan lainnya sebagainya. Termasuk dalam bidang olahraga,” jelas Alit Yandinata.

Menurutnya, untuk melaksanakan program ini, hal yang pertama dilakukan tentu melakukan pendataan jumlah guru di masing-masing banjar. Guru yang mengisi di rumah pintar pun akan mendapat honor selain upah resmi pada instansi masing-masing.

“Harapan kami, dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan di masing-masing banjar, anak-anak memiliki kegiatan yang terarah sesuai minat masing-masing. Kami ingin anak-anak Badung memiliki daya saing yang kuat dalam berbagai bidang,” harap Mantan Anggota DPRD Badung 3 periode itu.

Sedangkan untuk program pembagian daging babi untuk masyarakat Hindu serta pembagian daging sapi/kambing untuk masyarakat non hindu di jelaskan Alit Yandinata, mampu mengeratkan hubungan masyarakat di banjar karena mengedepankan sikap kegotong royongan.

Maka dari itu bisa melestarikan adat tradisi dan budaya yang ada di masing-masing banjar serta bentuk penghargaan untuk seluruh masyarakat di kab.Badung ini.

(080)

560

Check Also

Pembiaran Berujung Kasus

Denpasar, Senin  30  Juni  2025 Pembiaran Berujung Kasus   Akademisi Universitas Udayana, Prof. Made Arya …

indonesiaexpose.co.id

Denpasar, Senin  30  Juni  2025 81