Mangupura, Senin 23 September 2024
Provinsi Bali Peroleh 36 Medali Emas di Ajang PON Aceh & Sumut 2024
Anggota DPRD Bali Agung Bagus Tri Candra Arka alias Gung Cok kodrat (kanan) bersama Cabub Kab.Badung Suyasa (kiri) di acara pembagian daging babi, di kantor DPD Golkar Badung kawasan jalan raya Penarungan, Badung,Minggu ( 22/9/2024).
Bali, indonesiaexpose.co.id – Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2024 ini digelar di Aceh dan Sumatera Utara sudah rampung digelar pada, Jumat (20/9/2024) malam. Provinsi Bali berhasil menempati posisi ke-7, dan peroleh 36 Medali Emas di Ajang PON Aceh & Sumut 2024.
Dalam pelaksanaan event bergengsi ini, kontingen Provinsi Bali menduduki posisi ketujuh (7) dari 39 kontingen se-Indonesia dengan perolehan total 134 medali terdiri atas 36 emas, 38 perak dan 60 perunggu. Perolehan medali emas ini melampaui perolehan pada PON XX/2020 di Papua yang saat itu menyabet 28 medali emas. Saat itu Bali bertengger di peringkat kelima dari 34 provinsi di Indonesia.
Jumlah tersebut meleset dari target yang ditetapkan oleh KONI Bali, terutama medali emas yang target awalnya 45 medali.
Anggota DPRD Bali Agung Bagus Tri Candra Arka alias Gung Cok kodrat yang juga Ketua Umum Keluarga Tarung Derajat (Kodrat) Kabupaten Badung mengatakan, pencapaian total medali pada PON ke XXI ini sudah maksimal, serta ada peningkatan dibandingkan pelaksanaan PON sebelumnya. Dikatakan PON Papua 2020 Provinsi Bali mendapat 28 medali emas, sedangkan tahun ini di PON Aceh dan Sumatera Utara berhasil memperoleh 36 medali emas.
“Dari pencapaian dibandingkan dengan PON Papua kan ini sudah jauh peningkatannya untuk perolehan medali dan untuk di peringkat 7 kenapa saya bilang maksimal ya kita tahu sendiri provinsi-provinsi yang langganan papan atas seperti DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, plus 2 Provinsi tuan rumah sudah tentu akan mendulang banyak medali dalam PON tahun ini, sehingga di peringkat 7 saya kira sudah maksimal.” terang Cok Kodrat saat di temui di sela-sela kegiatan pembagian daging babi, Minggu, 22 September 2024 di kantor DPD Golkar Badung kawasan jalan raya Penarungan, Badung.
Cok Kodrat menambahkan, persiapan menggali potensi atlet sepak bola Bali mulai sekarang dilakukan untuk menghadapi PON NTB-NTB 2028 mendatang khususnya cabor Sepak Bola Bali yang tahun ini tidak lolos di PON Aceh dan Sumatera Utara. Dikatakan kompetisi Piala Suratin U-17 dan Porprov 2025 adalah kompetisi untuk menjaring pemain-pemain yang akan memperkuat PON mendatang.
“Untuk target kita di cabor sepak bola untuk PON mendatang memang dari sekarang kita harus mulai persiapan. PON saat ini kan kelahiran pemain tahun 2003 kita akan persiapkan 4 tahun lagi berarti yaitu kelahiran tahun 2007 dalam hal ini kompetensi yang kita lakukan yaitu seperti piala suratin u-17 ini lah potensi pemain-pemain yang akan memperkuat pon mendatang, selain itu juga di Porprov pun kita akan gunakan kelompok usia ini di tahun 2025.” jelasnya.
Untuk diketahui pada PON XX/2020 di Papua tahun 2021 lalu, Kontingen Bali meraih total 28 medali emas, 25 perak, dan 53 perunggu dengan jumlah 235 atlet serta menempati peringkat kelima. Sementara di PON XXI/2024 kali ini, Bali mengerahkan 549 atlet yang turun di 49 cabang olahraga dan menempati peringkat ketujuh.
(114)