Denpasar, Jumat 06 Desember 2024
Peroleh Voting Tertinggi Eddy Mulya Terpilih Jadi Ketum PGRI Bali masa bakti 2024-2029
Ketua PB PGRI Basyarudin Thayib saat melantik I Gusti Ngurah Eddy Mulya (2 dari kiri) dan jajaran pengurus PGRI Bali masa bakti 2024-2029 usai Konprov PGRI Bali, Jumat (6/12/2024). Foto: ist
Bali, indonesiaexpose.co.id – Pemilihan Ketua Umum PGRI Bali berjalan mulus pada Konprov PGRI Bali, Jumat (6/12/2024). Dua kandidat bersaing dalam perebutan suara (voting) setelah peserta konferensi gagal menemui kata aklamasi. Dua kandidat Ketum itu yakni mantan Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar yang kini menjabat Kepala Bapenda Kota Denpasar, Dr. Ir. I Gusti Ngurah Eddy Mulya, S.E., M.Si., dan Ketua PGRI Kabupaten Badung, I Wayan Tur Adnyana.
Setelah melewati voting, akhirnya Eddy Mulya, terpilih menjadi Ketua Umum PGRI Bali masa bakti 2024-2029,menggantikan I Komang Artha Saputra. Eddy Mulya yang dikenal sangat dekat dengan guru itu menang tipis meraih 122 suara, sedangkan Tur Adnyana 116 suara.
Sedangkan Sekretaris Umum dipegang Ayu Sri Wahyuni, S.Pd., M.Pd., dipilih secara aklamasi. Pelantikan jajaran pengurus inti PGRI Bali yang baru langsung dilakukan oleh Ketua PB PGRI, Basyarudin Thayib.
Eddy Mulya menegaskan bahwa tidak ada yang kalah dalam konferensi melainkan kemenangan bersama milik PGRI Bali.
” Saya ingin dukungan semua pihak mulai dari unit sekolah hingga Cabang PGRI seluruh Bali untuk mengawal tiga misi PGRI, yakni memperjuangkan hak guru, meningkatkan kesejahteraan dan profesionalisme dan perlindungan bagi guru,” pungkasnya.
Eddy Mulya adalah sosok birokrat yang dinilai mampu menggerakkan organisasi dan memberi kenyamanan serta kesejahteraan kepada anggota PGRI sebagai pengabdi di dalam pendidikan anak bangsa. Birokrat murah senyum asal Banjar Pandak, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan ini, dikenal cerdas dan mempunyai jiwa pengabdian yang tinggi.