Wednesday , July 2 2025
Home / Bali /

Denpasar, Jumat 23 Juli 2021

 

 

 

Bali, indonesiaexpose.co.id  –  Pemerintah Kota Denpasar terus berupaya untuk menekan laju angka penyebaran covid-19 di Ibu Kota Pulau Dewata ini. Pihaknya meminta agar seluruh elemen masyarakat bersama-sama membantu mensukseskannya.

 

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan, upaya sosialisasi, edukasi hingga penegakkan protokol kesehatan (prokes) terus dilakukan. Termasuk tidak kalah pentingnya, yakni percepatan program vaksinasi .

 

Meski penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar masih tinggi, kasus sembuh juga beranjak meningkat. Pada Jumat (23/7/2021) kasus sembuh Covid-19 di ibukota Provinsi Bali ini bertambah 250 orang. Meski demikian, kasus positif juga masih tinggi di angka 541 orang dan kasus meninggal dunia dengan status terkonfirmasi positif Covid-19 mengalami penambahan sebanyak 8 orang.

 

“Perkembangan kasus harian, kasus meninggal dunia 8 orang, kasus sembuh covid 19 hari ini bertambah 250 orang dan kasus positif Covid-19 sebanyak 541 orang, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM Level 4,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat dikonfirmasi Jumat (23/7/2021).

 

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 22.239 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 17.670 orang (79,45 persen), meninggal dunia sebanyak 444 orang (2,00 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 4.125 orang (18,55 persen).

 

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 4 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.

 

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi. Dalam beberapa seminggu terakhir kasus mengalami peningkatan,” imbuhnya.

 

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.

 

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan selanjutnya vaksinasi menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun.

 

“Mohon kepada masyarakat untuk melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19,” ajak Dewa Rai.

 

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Denpasar ,Dewa Rai menghimbau masyarakat untuk selalu menerapkan protokol Kesehatan secara disiplin. Dengan cara mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas ke luar daerah.

 

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

 

” Kita tidak bisa menganggap remeh penyebaran Covid-19 ini. Jaga diri dan keluarga untuk selalu taat protokol kesehatan, pakai masker, dan jangan berkerumun. Jangan lupa selalu olahraga untuk menjaga stamina, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” ajak Dewa Rai.

(080).

 

541

Check Also

Renungan Joger

Bali, Selasa  01  Juli  2025 Renungan  Joger 74

Pembiaran Berujung Kasus

Denpasar, Senin  30  Juni  2025 Pembiaran Berujung Kasus   Akademisi Universitas Udayana, Prof. Made Arya …