Friday , May 3 2024
Home / Bali / Pro-Kontra Pencairan Hibah/Bansos, Beberapa Anggota Dewan Gianyar Tuding Pj Bupati Gianyar Inkonsisten

Pro-Kontra Pencairan Hibah/Bansos, Beberapa Anggota Dewan Gianyar Tuding Pj Bupati Gianyar Inkonsisten

Gianyar, Jumat  19  Januari  20

Pro-Kontra Pencairan Hibah/Bansos, Beberapa Anggota Dewan Gianyar Tuding Pj Bupati Gianyar Inkonsisten

 

 

Bali,  indonesiaexpose.co.id  –  Wakil Ketua DPRD Kab Gianyar Ida Bagus Gaga Adi Saputra bersama sejumlah anggota DPRD Kabupaten Gianyar sangat kecewa dengan sikap Pj Bupati Gianyar dan jajarannya. Bahkan mereka menuding tidak konsisten dalam menjalankan pemerintahan dan sinergi dengan dewan.

IB Gaga dan teman teman seperjuangannya diantaranya ⁠Made Suteja, ⁠Made Togog, Wayan Gede Sudartha, I Wayan Arjono dan Gusti Ngurah Supriadi, menyatakan benar – benar kehilangan kesabaran. Sebab masyarakat pemohon hibah hanya bisa berharap hibah yang dimohonkan bisa cair sesuai yang dijanjikan Pemkab.

Bukan kami saja yang kecewa, masyarakat juga sangat kecewa. Kecewa, karena permohonan hibah mereka tak kunjung cair, tanpa ada penjelasan sedikitpun. Sementara ada sebagian besar pemohon yang lain hibahnya sudah cair. Kalau mengacu kondisi seperti ini, betapa tidak adilnya saudara Pj Bupati dan jajarannya.

Dan anehnya atau barangkali suatu kebetulan, yang Hibahnya gak ada kejelasan adalah Hibah Bansos yang difasilitasi oleh anggota Dewan yang tergabung dalam koalisi pendukung Capres-Cawapres Prabowo-Gibran. Kebetulankah? Tanya Gus Gaga

Lebih lanjut Gus Gaga menjelaskan, hingga kini PJ Bupati Gianyar ini tidak memberikan info yang pasti terkait kelanjutan proses proposal hibah masyarakat yang kami fasilitasi, padahal banyak diantaranya sudah tandatangan NPHD, nomor rekening juga sudah lengkap. Dan tampaknya apa yg diucapkan langsung oleh Pj. Bupati dalam rapat kerja sebelum ketok palu APBD Induk 2024 dan APBD Perubahan 2023, hanya omong-omong saja, jelas Gus Gaga

Gus Gaga mengaku, awalnya dia dan sejumlah temannya di Dewan berharap banyak lewat Pj Bupati akan ada transparansi dan keadilan dalam pengelolaan dan proses hibah/bansos yang difasilitasi seluruh anggota Dewan. Sebab Pj Bupati ini birokrat murni, bukan politisi, dan tidak punya kepentingan apa pun secara politis. PJ Bupati ini diharapkan bisa menjaga netralitas dan obyektifitasnya dalam mengambil kebijakan. Tapi, sungguh di luar kenyataan. Atas kondisi itu, IB Gaga bertanya-tanya, apakah PJ Bupati tidak mampu mengendalikan pejabat bawahannya. Atau, barangkali sebelum dia menjabat Pj Bupati, sudah ada komitmen dengan kekuatan politik tertentu, sehingga kebijakannya mejadi diskriminatif seperti ini?

IB Gaga berharap, jika PJ Bupati ini tak punya wibawa dan tak mampu mengelola pemerintahan di Gianyar, akan lebih gentle mundur dari Pj Bupati ini. Sangat malu jadi orang jika hanya duduk di pemerintahan, namun omongannya tidak digubris oleh bawahan.

Senada disampaikan oleh IB Gaga, anggota Fraksi Golkar Made Togog menambahkan, pro-kontra pencairan hibah/bansos yang tanpa dilandasi tindakan adil oleh pejabat ini menjadikan kondisi politik di Gianyar jelang Pileg, bahkan Pillkada nanti, makin tidak kondusif.

Dia dan teman – temannya di Dewan sangat berharap hal ini menjadi atensi Bapak Pj Gubernur Bali terkait persoalan tersebut.

(072)

226

Check Also

Renungan Joger

Bali, Kamis 02 Mei 2024 Renungan  Joger 224

Indonesia Expose.co.id

Bali, Rabu 01 Mei 2024 90