Bali, Selasa 26 November 2024
Putu Diah Pradnya Maharani, Anggota DPRD.Prov. Bali. Berharap sebagai representasi Generasi Muda, Dapil Gianyar
Anggota DPRD Bali termuda periode 2024-2029 Putu Diah Pradnya Maharani
Bali, indonesiaexpose.co.id – Anggota DPRD Bali termuda periode 2024-2029 jatuh pada Putu Diah Pradnya Maharani. Ia bahkan meraih suara terbanyak di Dapil Gianyar. Ia seorang putri tertua dari Ketua DPC PDIP Gianyar Made “Agus” Mahayastra yang merupakan mantan bupati Gianyar periode 2018-2023.
Gek Diah maju sebagai DPRD melalui PDI Perjuangan yang merupakan tempat partai ayahnya. Ia masuk dapil Gianyar. Pada dapil Gianyar, PDIP mampu merebut 5 kursi. Sedangkan 1 kursi lainnya diraih oleh Kadek Diana dari Gerindra.
Dari dapil Gianyar, Gek Diah meraih suara tertinggi mencapai 133.868. Kantong suaranya hampir di seluruh kecamatan di Gianyar.
Usai dilantik, Gek Diah ucap syukur yang mendalam.
“Saya bersyukur. Orang tua mendukung saya dari sekolah, ikut olimpiade hingga masuk politik,” ucap Putu Diah atau yang akrab disapa Gek Diah telah saat di temui di DPRD Bali, Selasa (26/11/2024).
Meski masih baru di dunia politik, ia menyadari pentingnya untuk terus belajar dari para senior di DPRD dan ingin berperan sebagai representasi generasi muda di Gianyar.
Geg Diah kini duduk di komisi IV , seperti keinginannya dari awal yang ingin ingin menyuarakan suara masyarakat untuk memajukan Bali ke depannya, terutama di bidang sosial.
Selain aktif di politik, Diah juga aktif dalam berbagai organisasi, termasuk Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Gianyar dan Baristag, sebuah organisasi barista di Gianyar.Ia juga merupakan barista bersertifikasi dan menjabat sebagai Wakil Ketua Barista.
Diah mengakui bahwa pengaruh orang tuanya, terutama ayahnya, sangat besar dalam perjalanan karier politiknya.Namun, ia menegaskan bahwa keluarganya selalu mendukung pilihannya tanpa paksaan.
“Saya sangat bersyukur karena orang tua saya tidak pernah memaksakan apa pun dan selalu mendukung saya, baik di sekolah maupun saat saya terjun ke politik. Saya akui ada privilege karena orang tua saya di politik, tapi saya ingin menggunakan itu dengan baik,” tandasnya.
(061)