Thursday , July 31 2025
Home / Bali / OJK Bali dan Pemkab Jembrana Salurkan Bibit dan Pupuk Kakao

OJK Bali dan Pemkab Jembrana Salurkan Bibit dan Pupuk Kakao

Jembrana, Selasa  13   Mei 2025

OJK Bali dan Pemkab Jembrana Salurkan Bibit dan Pupuk Kakao

 

Perwakilan OJK Provinsi Bali menyerahkan secara simbolis bantuan bibit kakao kepada anggota Kelompok Tani Kakao Rastani di Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, sebagai bagian dari Program Pengembangan Ekonomi Daerah (PED), Minggu (11/5/2025).

Bali,  indonesiaexpose.co.id  –  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pengembangan ekonomi daerah melalui sektor pertanian, khususnya budidaya kakao di Kabupaten Jembrana.

Sebagai bagian dari Program Ekonomi Kerthi Bali dan Pengembangan Ekonomi Daerah (PED), OJK Bali bersama Pemerintah Kabupaten Jembrana menyerahkan bantuan bibit kakao dan pupuk organik kepada anggota Kelompok Tani Kakao Rastani di Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Minggu (11/5/2025)lalu.

Deputi Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Rony Ukurta Barus yang hadir mewakili Kepala OJK Provinsi Bali menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat literasi dan inklusi keuangan melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).

“Komoditas kakao dipilih karena kualitasnya yang telah dikenal di pasar internasional, dan Jembrana memiliki lahan perkebunan kakao terluas di Bali,” ujar Rony.

Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan yang turut hadir bersama Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna dan Ketua Komisi II DPRD I Ketut Suastika, menyampaikan apresiasinya kepada OJK atas inisiatif PED yang menggandeng PT BPD Bali Cabang Jembrana.

“Pertanian di Bali membutuhkan dukungan menyeluruh, khususnya untuk menjamin ketersediaan air. Bantuan pembiayaan diharapkan bisa digunakan untuk mendukung infrastruktur pertanian yang berkelanjutan,” ujarnya.

Pada 2024, program PED telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp1,39 miliar kepada petani dan koperasi kakao di Jembrana, yang hingga kini masih berstatus lancar. Hal ini menegaskan bahwa sektor kakao masih sangat potensial bagi pembiayaan perbankan.

Selain PED, TPAKD Bali juga menjalankan program Kredit/Pembiayaan Sektor Prioritas (K/PSP) di bidang pertanian, program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar), pengembangan UMKM melalui Bali Nadi Jayanti, serta literasi pasar modal untuk ASN. Seluruh program ini sejalan dengan upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat Bali melalui peningkatan inklusi dan literasi keuangan.

(074)

294

Check Also

Indonesia Expose.co.id

Bali, Rabu  30  Juli  2025 52

Indonesiaexpose.co.id

Bali, Rabu  30  Juli  2025     56