Wednesday , August 13 2025
Home / Bali / HIPMI Gianyar Pasang 100 Unit Biopori di Pura Kayangan Tiga Umakuta, Dukung Kebijakan Gubernur Bali dan Pelestarian Lingkungan

HIPMI Gianyar Pasang 100 Unit Biopori di Pura Kayangan Tiga Umakuta, Dukung Kebijakan Gubernur Bali dan Pelestarian Lingkungan

Gianyar , Senin  11  Agustus  2025

HIPMI Gianyar Pasang 100 Unit Biopori di Pura Kayangan Tiga Umakuta, Dukung Kebijakan Gubernur Bali dan Pelestarian Lingkungan

 

Bali,  indonesiaexpose.co.id  – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Gianyar menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan dengan melakukan pemasangan 100 unit lubang resapan biopori di area Pura Kahyangan Tiga Umakuta, Desa Pejeng, Gianyar. Minggu, 10 Agustus 2025.

Kegiatan ini juga dilengkapi dengan penyerahan tong sampah, sapu, dan alat kebersihan untuk mendukung pelaksanaan Karya Agung di pura tersebut.

Ketua BPC HIPMI Gianyar, I Putu Aditya Prabawa Budiasa, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen HIPMI tidak hanya di bidang kewirausahaan, tetapi juga dalam pelestarian lingkungan dan penguatan nilai-nilai Tri Hita Karana harmoni hubungan antara manusia dengan Tuhan, sesama manusia, dan alam.

“HIPMI Gianyar hadir bukan hanya sebagai komunitas pengusaha muda, tetapi juga bagian dari masyarakat yang peduli adat, budaya, dan lingkungan. Melalui kegiatan ini, kami ingin mendukung keberlangsungan Pura Kahyangan Tiga Umakuta dan mengurangi potensi masalah lingkungan di sekitarnya,” ujar Aditya saat ditemui di lokasi kegiatan.

Pemasangan biopori dilakukan sebagai langkah konkret mengatasi genangan air di area pura dan mengolah sampah organik hasil persembahan menjadi kompos. Menurut Aditya, biopori berfungsi sebagai lubang resapan air sedalam sekitar 1 meter yang mempermudah air hujan meresap ke dalam tanah, sekaligus menjadi media alami penguraian sampah organik dengan bantuan cacing tanah.

“Di lingkungan pura ini sering ada genangan air dan sampah organik dari kegiatan upacara. Dengan biopori, sampah ini bisa diolah menjadi kompos, sehingga tidak terbuang percuma,” jelasnya.

Aditya menambahkan, biopori yang digunakan dalam kegiatan ini dibeli dari pelaku UMKM lokal, dan masyarakat pun dapat membuat atau membeli biopori serupa untuk dipasang di rumah maupun lingkungan sekitar.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari strategi HIPMI Gianyar untuk lebih dekat dengan masyarakat melalui aksi sosial.

“Kalau kami langsung bicara bisnis, jaraknya akan terasa jauh. Tapi lewat kegiatan sosial seperti ini, kami bisa lebih mudah menjalin hubungan dengan masyarakat,” kata Aditya.

HIPMI Gianyar saat ini memiliki sekitar 200 anggota yang berasal dari berbagai sektor usaha, mulai dari pengusaha baru hingga yang sudah mapan, dengan batas usia maksimal 40 tahun. Ke depan, HIPMI Gianyar berencana melanjutkan program serupa di wilayah lain, termasuk di Tegalalang dalam dua minggu mendatang.

Aditya berpesan kepada seluruh anggota HIPMI Gianyar untuk terus berkontribusi pada kemajuan ekonomi dan sosial daerah.

“Mari kita bersama-sama membangun perekonomian, membuka lapangan kerja, dan tetap memberikan kontribusi nyata bagi lingkungan dan masyarakat,” tutupnya.

(072)

195

Check Also

Sekretariat  DPRD  Prov.Bali 

Bali,  Rabu  13 Agustus  2025 Sekretariat  DPRD  Prov.Bali   100

Renungan  Joger

Bali, Rabu 13  Agustus   2025 Renungan  Joger   77