Tuesday , July 1 2025
Home / Bali / Rai Mantra Hadiri Samawartana Serangkaian Hut ke-2 Yayasan Pasraman Bhuana Dharma Shanti

Rai Mantra Hadiri Samawartana Serangkaian Hut ke-2 Yayasan Pasraman Bhuana Dharma Shanti

Denpasar, Senin  23  Desember  2019

 

 Rai Mantra Hadiri Samawartana Serangkaian Hut ke-2 Yayasan Pasraman Bhuana Dharma Shanti

 

 Walikota Denpasar, IB Dharmawijaya Mantra saat menghadiri acara Samawartana dan Hut ke-2 Yayasan Pasraman Bhuana Dharma Shanti di Grya Dharma Shanti Sesetan, Pada Minggu (22/12/2019).

 

BALI, INDEX – Beragam kegiatan digelar serangkaian peringatan HUT Yayasan Pasraman Bhuana Dharma Shanti, Sesetan ke-2. Tahun ini, digelar Samawartana yang dipusatkan di Griya Dharma Santhi, Sesetan, Minggu (22/12/2019).

 

Hadir langsung dalam kesempatan tersebut Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, didampingi Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, IGN Bagus Mataram, tokoh masyarakat beserta seluruh tamu undangan yang lainnya.

 

Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Pembina Yayasan Pasraman Bhuana Dharma Shanti, Ida Rsi Bhujangga Waisnawa turut serta dalam pemotongan tumpeng serta memberikan sertifikat kepemangkuan kepada peserta diklat kepemangkuan tingkat pemula.

 

Dalam kesempatan tersebut Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan, di era digital saat ini, banyak dari kita yang kadang lupa akan karakter diri sendiri.

 

“Ini adalah tantangan bagi kita semua, karena saat ini dari media sosial dapat memberikan sentuhan dan rasa yang akan membentuk akhlak dan etika dalam melakukan sesuatu perbuatan,” ujar Rai Mantra

 

Lebih lanjut dikatakan, Pemkot Denpasar memberikan apresiasi kepada pasraman Bhuana Dharma Santhi, hal ini lantaran keberadaanya dapat memberikan edukasi masyarakat khususnya agama hindu dan berharap agar semua Pandita atau Pemangku pemula ini dapat menjalankan kewajiban sebagaimana mestinya.

 

“Tentu kami berharap semua pemangku yang sudah mendapatkkan sertifikat maupun yang masih belajar di pasraman ini agar tidak lupa akan jati diri sendiri dan dapat melaksanakan yadnya dengan tulus iklas,” kata Rai Mantra.

 

Sementara Pembina sekaligus pendiri Yayasan Pasraman Bhuana Dharma Shanti, Ida Rsi Bhujangga Waisnawa mengatakan, bertepatan dengan Hut ke-2 Pasraman Bhuana Dharma Shanti ini, berbagai kegiatan turut dilaksanakan. Seperti halnya menggelar Samawartana dengan tema “Melalui Samawartana kita tingkatkan jati diri umat Hindu untuk melestarikan ajaran Hindu di era globalisasi dan mienial”.

 

Selain itu, turut diserahkan sertifikat kepada pemangku pemula yang telah lulus dari diklat pemangku yang dilaksanakan dari bulan September 2018 sampai dengan bulan September 2019 kemarin. Sebanyak 70 Orang Pinandita atau Pemangku pemula mendapatkn sartifikat sebagai tanda bahwa yang bersangkutan secara sekala telah mengikuti diklat kepemangkuan tingkat pemula dan secara niskala sudah melaksanakan pewintenan Dasa Guna Metapak Gana. Karenanya yang bersangkutan sah menjadi pemangku atau pinandita dan berwenang melaksanakan atau muput upacara keagamaan secara Hindu sesuai dengan tingkat kewenangannya.

 

Dikatakanya, pasraman yang dibentuk pada tahun 2019  ini bertujuan untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat khususnya umat Hindu dengan cara menyampaikan pelurusan tata cara upacara dan upakara, selanjutnya memberikan pendidikan filosofi arti fungsi dan makna suatu upacara.

 

“Pasraman ini dibentuk untuk memberikan pengetahuan tentang bagaimana cara menjalankan agama yang dapat membuat kita tenang, sehat, bahagia, dan mudah karena agama Hindu adalah agama yang fleksible,” pungkas Ratu Ida Rsi.
(071)

507

Check Also

Pembiaran Berujung Kasus

Denpasar, Senin  30  Juni  2025 Pembiaran Berujung Kasus   Akademisi Universitas Udayana, Prof. Made Arya …

indonesiaexpose.co.id

Denpasar, Senin  30  Juni  2025 84