Tuesday , July 1 2025
Home / Bali / Pemerintah Kota Denpasar, Edukasi Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber

Pemerintah Kota Denpasar, Edukasi Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber

Denpasar, Sabtu 5 Juni 2021

 

Pemerintah Kota Denpasar, Edukasi Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber

 

Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara Bersama Wakil Ketua Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa Meninjau Pengolahan Sampah Di TPST3R Desa Kesiman Kertalangu,Denpasar Timur , Sabtu (5/6/2021).

 

Bali, indonesiaexpose.co.id   – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, dan edukasi Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber, Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara bersama Wakil Ketua Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa meninjau pengolahan sampah dengan BSF dan berbasis sumbernya di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Reuse, Reduce, Recycle (3R) Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur , Sabtu (5/6/2021).

Selain meninjau pengolahan sampah dan pembudidayaan maggot, Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara bersama Wakil Ketua Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa juga melaksanakan penanaman pohon Tabe Buya, penebaran bibit ikan lele serta memanen buah pisang dan cabai yang menggunakan pupuk kompos tersebut.

Dalam kesempatan tersebut Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara berharap agar kegiatan yang juga merupakan program dari Pemkot Denpasar terkait penanganan dan pengolahan sampah ini dapat dicontoh dan secara berkelanjutan dapat dilaksanakan di desa-desa lainnya.

” Selain dapat mengoptimalkan program dari Pemkot Denpasar kegiatan ini juga dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Sementara Kepala UPT Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Denpasar, Gusti Ngurah Gede Budhita saat diwawancara mengatakan kegiatan kali ini dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Dalam peringatan kali ini kami memperlihatkan bagaimana proses pengolahan sampah dari seluruh wilyah desa Kesiman Kertalangu sampai menjadi pupuk yang siap digunakan.

Lebih lanjut dikatakannya, setelah menjadi pupuk ini akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat atau desa yang membutuhkan.

“ Disini kami juga memiliki kebun yang ditanami beberapa jenis sayuran dan buah-buahan seperti cabai, terong, pisang, kelor, serai serta singkong dan kami berikan pupuk yang berasal dari sampah rumah tangga yang kami olah disini”, ujarnya.

Selebihnya dikatakan Ngurah Gede Budhita untuk pengolahan sampah disini kita bagi menjadi tiga jadwal yakni hari Senin, Selasa, Kamis dan Jumat kami lakukan pengolahan sampah organik, sementara hari Rabu dan Sabtu kami lakukan pengolahan sampah residu, dan untuk hari Minggu kami lakukan pengolahan khusus untuk sampah anorganik.

“ Kami berharap ini dapat menjadi contoh untuk desa-desa yg lain agar kedepannya bisa melakukan hal yang serupa agar dapat memilah sampah dari sumbernya sehingga lebih mudah untuk diolah agar dapat menjadi sesuatu yang lebih berharga seperti pupuk dan pellet. Dan yang paling penting hasil dari pengolahan ini dapat bermanfaat bagi kita semua”, pungkasnya.

(070)

903

Check Also

Pembiaran Berujung Kasus

Denpasar, Senin  30  Juni  2025 Pembiaran Berujung Kasus   Akademisi Universitas Udayana, Prof. Made Arya …

indonesiaexpose.co.id

Denpasar, Senin  30  Juni  2025 85