Wednesday , July 2 2025
Home / Bali /

Bangli, Senin  30  Januari 2023

 

 Rayakan Hari Arak Bali : Wabup  Bangli dan GM Toya Devasya Kintamani,DR.Ketut Mardjana Tos Bersama segelas minuman Coctail berbahan Arak Bali

 

Wakil Bupati Bangli  I Wayan Diar (tengah) bersama General Manager Toya Devasya DR. Ketut Mardjana,di Perayaan perdana Hari Arak Bali,  yang di gelar di Barrel Tavern Toya Devasya Geopark Resort & Villas ,Kintamani,Kab.Bangli, Minggu, 29 Januari 2023 malam.

 

Bali, indonesiaexpose.co.id – Sebagai destinasi wisata favorit bagi wisatawan mancanegara dan domestik dengan ikon kolam air panasnya, Toya Devasya Kintamani Bangli telah dilengkapi berbagai wahana seperti waterboom air panas di depan danau yang diklaim satu-satunya di dunia, Toya Harbour yang ditunjang beberapa fasilitas antara lain Italian foods resto, bar, coffee, cocktail, serta tersedia villa, tenda/camping, dan atraksi watersport.

Namun melengkapi kesempurnaan objek wisata ternama di Kintamani Bangli ini, Toya Devasya telah menyediakan satu minuman special Toya Devasya yang merupakan minuman campuran berbahan dasar Arak Bali.

Dengan ditetapkannya Arak Bali sebagai minuman beralkohol (Mikol) legal yang dapat diproduksi dan dipasarkan hingga luar negeri, levelnya sejajar dengan mikol lain seperti, Soju Korea, Sake Jepang maupun mikol impor lainnya.

‘’Kami di Toya Devasya sudah membuat satu cocktail tersendiri, kami merancang minuman-minuman campuran dengan berbahan Arak Bali yang sangat digandrungi dan disenangi wisatawan mancanegara,’’ kata  General Manager Toya Devasya DR. Ketut Mardjana .

Ketut Mardjana sangat mengapresiasi ditetapkannya Arak Bali sebagai warisan budaya tak benda Indonesia yang memang diakuinya Arak Bali ini sangat luar biasa. Oleh karena itu, seperti apa yang telah dikatakan dan diperjuangkan oleh Bapak Gubernur Bali, bahwa Arak Bali harus dipromosikan sehingga memberikan dampak ekonomi yang luar biasa bagi petani.

” Jika para general manager selalu membicarakan Arak Bali, mempromosikan Arak Bali, memanfaatkan Arak Bali di tempatnya bekerja, maka niscaya perekonomian Bali, khususnya produsen arak Bali akan semakin luar biasa,’’ ujar Mardjana.

Perjuangan Gubernur Bali untuk mengangkat Arak Bali sehingga kini ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia disambut oleh Toya Devasya dengan meramu satu cocktail tersendiri berbahan dasar Arak Bali. Bahkan kepiawaian membuat minuman berbahan dasar Arak Bali membuat salah satu bartender Toya Devasya sukses meraih juara 1 dalam kontes bartender di ajang Festival Pangan Lokal 2022 di Lapangan Puputan Margarana Renon Denpasar lalu.

‘’Salah satu bartender kami bernama David berhasil menjuarai kontes bartender kemarin dan kami menjadikan minuman cocktail berbahan Arak Bali ini menjadi minuman favorit di Toya Devasya,‘‘ ujar Ketut Mardjana.

Sementara Wakil Bupati Bangli  I Wayan Diar  dalam kesempatan itu mengatakan, Hari Arak Bali merupakan momentum meningkatkan kesadaran kolektif untuk mengangkat nilai dan harkat Arak Bali.

“Produk arak Bali telah mendapat ijin edar dari Badan POM dan telah mendapat pita cukai. Hal ini menunjukkan (Arak Bali) telah mendapat pengakuan dan legalitas dari lembaga negara, ” terang Wakil Bupati Bangli  I Wayan Diar  saat menghadiri acara perayaan perdana Hari Arak Bali,  yang di gelar di Barrel Tavern Toya Devasya Geopark Resort & Villas ,Kintamani,Kab.Bangli, Minggu, 29 Januari 2023 malam.

“Jadi minumlah arak ini untuk kesehatan bukan untuk mabuk-mabukan,” katanya.

peringatan hari arak pada 29 Januari untuk menjaga warisan leluhur, jadi jangan disalahartikan dengan mabuk-mabukan. Selain itu, arak tradisional Bali sudah mendapat pengakuan sebagai warisan budaya tak benda.

“Proses pembuatan arak tradisional Bali ini harus dijaga dan dilestarikan. Produk arak harus dimanfaatkan secara bijak dan tidak disalahgunakan,” jelasnya.

Ia menilai pandangan sebagian orang yang menganggap hari arak ajang mabuk, itu salah. Menurutnya yang salah bukan araknya, tetapi jika disalahgunakan dengan minum arak berlebihan, karena apapun yang dikonsumsi berlebihan akan menyebabkan mabuk.

“Air satu galon jika diminum sendirian dalam waktu singkat juga pasti akan bikin mabuk, jadi jangan salahkan araknya tapi perilaku kita yang harus tepat dalam memanfaatkan arak ini,” ungkapnya.

Ia juga berencana memberikan edukasi dan berkoordinasi dengan desa bahwa arak gula sangat berbahaya karena tidak dibuat secara tradisional.

“Arak gula sangat berbahaya untuk kesehatan karena cita rasanya sangat berbeda dengan arak tradisional. Selain itu, jika arak gula tidak ditertibkan akan berdampak terhadap pembuatan arak tradisional yang merupakan warisan leluhur,” pungkasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut  Wakil Bupati Bangli  I Wayan Diar, General Manager Toya Devasya DR. Ketut Mardjana , CEO Putu Astiti Saraswati,Wakil Ketua II DPRD Bangli dari partai Demokrat  I Komang Carles, Camat Kintamani Eri Suwena, Dewan Arak, Kadispar Bangli, Sejumlah Forkompida Kab.Bangli.

(079)

 

 

588

Check Also

Renungan Joger

Bali, Selasa  01  Juli  2025 Renungan  Joger 73

Pembiaran Berujung Kasus

Denpasar, Senin  30  Juni  2025 Pembiaran Berujung Kasus   Akademisi Universitas Udayana, Prof. Made Arya …