Monday , August 25 2025
Home / Jawa Tengah / Ganjar Ajak Para Kades Tancap Gas Atasi Stunting

Ganjar Ajak Para Kades Tancap Gas Atasi Stunting

Banjarnegara, Rabu  01  Februari  2023

Ganjar Ajak Para Kades Tancap Gas Atasi Stunting

 

(Foto/ist)

 

 

Jawa  Tengah,  indonesiaexpose.co.id   – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak seluruh kepala desa di Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo tancap gas tangani stunting. Dari data Rapat Koordinasi Percepatan Penanganan Kemiskinan, perlu upaya keras untuk menekan angka risiko stunting di dua kabupaten tersebut.

Adapun indikator kemiskinan, individu berisiko stunting di Kabupaten Banjarnegara mencapai 22.561 orang. Sedangkan Kabupaten Wonosobo ada 10.627 orang.

“Maka, dua kabupaten ini memang menjadi perhatian kita. Sehingga, (Rakor) ini dua saja (Banjarnegara dan Wonosobo) biar konsentrasi tinggi,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melalui siaran resminya , Rabu (1/2/2023).

Namun, Ganjar menyebut para kepala desa menunjukkan antusiasme dalam percepatan penanganannya.

“Tapi antusiasme kawan-kawan Kades cukup bagus. Maka, kalau kemarin (Rakor sebelumnya) bisa tiga hari, ini bisa cepat pendataannya, ini (para kades) sanggup dua hari,” ungkapnya.

Komitmen tersebut, lanjut Ganjar, akan terus didukung, dan melakukan upaya penanganan secara bersama-sama.

“Tadi Kades ingin ngebut tancap gas, maka komitmen itu yang hari ini kita butuhkan. Besok (Rakor) Insyaallah yang terakhir, dan minggu depan harapan kita mulai mendapatkan data-data awal dan kita evaluasi untuk bisa melakukan percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem dan stunting,” terang Ganjar.

Gubernur Jawa Tengah dua periode itu memastikan, para Kades tidak bekerja sendiri. Sebab, penanganan kemiskinan ekstrem dan stunting akan melibatkan swasta dan perguruan tinggi.

“Untuk perguruan tinggi, kita sudah komitmen dengan UGM berikan beras fortifikasi sebagai asupan. Nantinya mahasiswa melalui KKN (kuliah kerja nyata) mengecek dan beri treatment. Pertanian akan memantau, kedokteran melihat hasilnya, UGM membuat sistemnya, dan perusahaan kita libatkan. Sehingga pemerintah, swasta dan perguruan tinggi kerja bareng-bareng,” pungkasnya.

(084)

480

Check Also

Wawali Arya Wibawa Launching Program Schizophrenia Entrepreneur

Denpasar, Rabu 20  Agustus  2025 Wawali Arya Wibawa Launching Program Schizophrenia Entrepreneur       …

Bupati Yusran : HUT RI ke-80  Panggung Kebersamaan 

Konawe, Selasa  19  Agustus  2025 Bupati Yusran : HUT RI ke-80  Panggung Kebersamaan   Barisan …