Gresik, Minggu 10 Agustus 2025
PT Bank CIMB Niaga, Tbk. Perkuat Layanan Digital Banking guna Melayani Transaksi Nasabah, kapan saja dan dimana saja
Jawa Timur, indonesiaexpose.co.id – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) terus memperkuat layanan digitalnya guna melayani nasabah dan masyarakat di berbagai wilayah, termasuk di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Langkah ini sejalan dengan upaya perseroan untuk menghadirkan layanan perbankan yang lebih praktis, fleksibel, dan mudah diakses kapan saja dan di mana saja.Selain melalui kantor cabang di Jl. R.A. Kartini, nasabah dan masyarakat Gresik juga dapat mengakses layanan CIMB Niaga melalui kanal digital sesuai dengan preferensi dan kebutuhannya.
Sebagai salah satu pelopor perbankan digital di Indonesia, CIMB Niaga memiliki kapabilitas layanan digital yang lengkap diantaranya :
- Untuk kebutuhan transaksi sehari-hari
- Membuka tabungan
- Mengajukan pinjaman
- Berinvestasi
Nasabah juga bisa mengandalkan aplikasi digital banking OCTO Mobile dan internet banking OCTO Clicks yang dapat diakses dari mana saja dan kapan saja.
Adapun untuk kebutuhan pengelolaan transaksi bisnis yang lebih kompleks seperti cash management, trade finance, dan foreign exchange, para pemilik usaha atau nasabah korporasi CIMB Niaga bisa mengoptimalkan BizChannel@CIMB, baik versi website maupun mobile yang membuat berbagai transaksi bisnis menjadi lebih teratur dan efisien.
Bagi nasabah merchant atau pemilik toko, CIMB Niaga juga menyediakan aplikasi OCTO Merchant yang dapat memfasilitasi transaksi jual beli menjadi lebih praktis menggunakan layanan berbasis QRIS.
Wanita yang bermukim di kawasan Gresik, Jawa timur itu tampak antusias menggunakan layanan digital perbankan dalam bertransaksi. Selain lebih praktis, dia mengaku lebih bisa memantau berapa besar transaksi yang dia lakukan. “Dulu harus print buku ke bank, waktu banyak terbuang karena harus antre. Sekarang sangat mudah dan praktis,”katanya.
Tia menggunakan aplikasi OCTO Mobile yang merupakan layanan digital banking CIMB Niaga. Dia menilai, aplikasi tersebut sangat memudahkan dirinya untuk mendapatkan solusi perbankan yang handal.
“Saya menjadi nasabah CIMB Niaga sudah lama. Dengan OCTO Mobile semua transaksi keuangan bisa dilakukan dimana saja, kapan saja. Di mobil, di restoran sambil makan, jadi gak buang waktu,”tegasnya.
Tia pun merasakan banyak kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi, apalagi ada Digital meskipun hari libur. Jadi tak perlu menunggu hari senin jika ada keperluan yang darurat,”katanya.
Dia pun kerap menggunakan fitur OCTO Pay dalam melakukan pembayaran. Transaksi semakin mudah karena pengguna hanya perlu menggunakan nomor telepon selulernya sebagai identitas. “Seingat saya saldo maksimal yang bisa di -top up Rp10 juta,”ungkapnya.
Selain OCTO Mobile, Tia juga memanfaatkan layanan CIMB Clicks. Dia menilai, fitur itu merupakan solusi untuk menyelesaikan berbagai kebutuhan transaksi perbankan. “Bisa transfer antarbank ke seluruh dunia. Bahkan membuka deposito pun bisa dilakukan online,” ungkap wanita (44) ini.
Meningkatkan Literasi Digital Banking
Perilaku digital (digital behavior), dan transaksi digital (digital transaction) masyarakat terus berkembang. Teknologi di sektor layanan keuangan l membawa perubahan yang signifikan pada industri perbankan. Perubahan pola konsumsi masyarakat ke arah digital mendorong perbankan perlu mengakselerasi proses transformasi menuju perbankan digital.
Pengamat Keuangan dan Perbankan Joshua Pardede menilai, digitalisasi perbankan saat ini telah berkembang pesat dan berperan penting dalam memudahkan masyarakat. Inovasi teknologi seperti mobile banking, internet banking, dan digital banking telah mengubah cara konsumen berinteraksi dengan perbankan.
“Dengan layanan digital banking, konsumen dapat melakukan transaksi perbankan dari mana saja dan kapan saja melalui smartphone sehingga mengurangi kebutuhan untuk mengunjungi kantor cabang fisik. Selain itu, layanan seperti transfer uang, pembayaran tagihan, dan cek saldo dapat dilakukan secara real-time,”ujarnya.
Perbankan juga telah meningkatkan keamanan digital dalam rangka perlindungan data nasabah. Sehingga, nasabah bisa melakukan transaksi dengan mudah, nyaman, dan aman.
Digitalisasi perbankan tak sekadar memberikan manfaat bagi nasabah saja. Joshua menilai, digitalisasi juga membantu mengurangi biaya operasional bank.
(066)