Monday , October 13 2025
Home / Bali / DPRD Bali Sidak Nuanu Creative City

DPRD Bali Sidak Nuanu Creative City

Tabanan, Kamis  28  Agustus  2025

DPRD Bali Sidak Nuanu Creative City

 

DPRD Bali melakukan sidak ke Nuanu Creative City, bertempat di Kab.Tabanan,Bali,  Kamis (28/8/2025).

 

Bali,  indonesiaexpose.co.id  – Komisi I DPRD Bali bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke destinasi pariwisata Nuanu Creative City  bertempat di Beraban, Kediri, Kab.Tabanan,Bali, Kamis (28/8/2025).

Sidak dilakukan menyusul adanya dugaan pelanggaran alih fungsi lahan yang termasuk dalam kategori Lahan Sawah Dilindungi (LSD) dan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B), sebagaimana diatur dalam UU No 41 Tahun 2009 tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan, PP No 1 Tahun 2011, dan Perpres No 59 Tahun 2019 tentang Pengendalian Alih Fungsi Lahan Sawah.

Dari hasil sidak, dewan menemukan adanya perizinan yang belum lengkap serta penggunaan Iahan sawah yang masuk kategori lahan pertanian berkelanjutan.

Kegiatan ini dipimpin langsung Ketua Komisi I DPRD Bali, Nyoman Budiutama didampingi Ketua fraksi PDIP DPRD Bali I Made Suparta serta Anggota Komisi I lainnya, diantaranya, Ketut Rochineng, Wayan Bawa,  A.A.Suyoga ,Dr. Somvir dan OPD terkait lainya.

Anggota Komisi I DPRD Provinsi Bali I Made Supartha S.H., M.H mengatakan, sidak dilakukan untuk mengevaluasi keberadaan izin dan kesesuaian yang digunakan.

“Dari hasil sidak tadi Kami kan kelapangan, evaluasi perizinan. Satu evaluasi keberadaan tanah, dua apakah lahan tanah dilindungi, lahan produktif berkelanjutan, kemudian evaluasi apa yang bisa mereka berbuat untuk menjaga Bali dan rakyat Bali,” tegas Made Supartha yang juga Ketua Fraksi PDIP DPRD Provinsi Bali.

Menurut Supartha hasil evaluasi menunjukkan masih ada perizinan yang belum yang belum tuntas. Selain itu, kontribusi pihak manajemen Nuanu terhadap daerah dinilai masih minim.

“Hasilnya ada izin yang bolong-bolong dan belum lengkap. Kalau tanah dipakai ya tanah sawah itu, lahan pertanian yang dilindungi. Kemudian mereka hanya kontribusinya hanya pajak, pajak hotel dan restoran. Itu kan kecil, ya kurang lah kalau dengan proyek besar itu seharusnya banyak mereka memberikan kontribusi kepada kita, kan begitu pointnya,” ujar Made Supartha politisi asal kabupaten tabanan ini.

Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali I Made Supartha menegaskan DPRD Bali akan segera menggelar rapat kerja dengan pihak terkait. Jika perizinan tetap belum dilengkapi maka ada kemungkinan aktivitas usaha di hentikan sementara.

“Kita akan panggil lagi nanti rapat, kita rapat kerja karena mereka ada izin-izin itu belun dilengkapi. Karena kalau kegiatan usaha seperti itu kalau izinya belum lengkap kan di stop dulu. Tetapi kita toleransikan dulu karena mereka kooperatif dan bersikap baik,” ucap Politisi PDI Perjuangan ini.

Selain soal izin, DPRD Bali juga menyoroti kondisi akses jalan menuju Nuanu yang mengalami kerusakan parah. Ketua Fraksi PDIP DPRD Provinsi Bali ini menilai seharusnya pihak manajemen Nuanu ikut berkontribusi memperbaiki jalan tersebut.

Sementara terkait izin Amdal, Politisi asal Dajan Peken Tabanan ini mengatakan sebagai sudah ada namun sebagaian lainnya masih dalam proses. Ia memberikan batas waktu kepada pihak manajemen Nuanu untuk segera melengkapinya.

Untuk pemanggilan dalam rapat kerja, Suparta mengatakan akan disesuaikan dengan jadwal Komisi I.

“ Tergantung jadwal kita, jadwal dari komisi, kalau masih padat bisa nggak tahu nanti. Kalau misal nggak padat bisa itu minggu depan atau 2 minggu lagi, ya September lah itu,” tutupnya.

Nuanu Creative City, sebuah objek wisata  berdiri di lahan  44 hektare yang berambisi merajut vila, residensial, hotel mewah, ruang hiburan, lapangan olahraga, hingga pusat spiritual dalam satu tarikan napas.Sejak beroperasi pada 2023 lalu , Nuanu menjelma jadi magnet baru pariwisata Bali. Tak hanya memikat wisatawan, kawasan ini juga mulai dilirik sebagai tuan rumah forum-forum internasional.

Di tengah pusaran investasi senilai Rp2,4 triliun itu berdiri Lev Kroll, CEO Nuanu Creative City.

(080)

 

299

Check Also

Desa Adat Ungasan Ultimatum GWK: Bongkar Pagar, Jalan Lama Dikembalikan

Badung, Sabtu  11  Oktober  2025 Desa Adat Ungasan Ultimatum GWK: Bongkar Pagar, Jalan Lama Dikembalikan   …

SMARTFREN Perluas Jaringan 3x Lebih Luas : Di Gianyar, Klungkung dan Karangasem

Gianyar, Sabtu  11 Oktober 2025.   SMARTFREN Perluas Jaringan 3x Lebih Luas : Di Gianyar, Klungkung …