Denpasar, Rabu 24 September 2025
Eksklusif Bersama Pegadaian: Strategi MengEMASkan Indonesia Lewat Tabungan Emas
Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil VII Bali Nusra, Arief Rinardi Sunardi, di kantor PT Pegadaian Kanwil VII Bali Nusra ,Renon-Bali, Rabu (24/9/2025).
Bali, indonesiaexpose.co.id – Program “mengEMASkan Indonesia” adalah bagian dari visi kami untuk mendorong literasi dan inklusi keuangan, khususnya dalam hal investasi emas. Kami ingin masyarakat dari berbagai kalangan—baik di kota maupun desa—memiliki akses terhadap produk investasi yang aman dan terjangkau. Dengan menabung emas, masyarakat tidak hanya menyimpan kekayaan, tapi juga belajar perencanaan keuangan jangka panjang.
Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil VII Bali Nusra, Arief Rinardi Sunardi menjelaskan, antusiasmenya sangat tinggi. Kami melihat pertumbuhan nasabah Tabungan Emas yang signifikan, terutama dari kalangan generasi muda dan UMKM. Mereka mulai sadar bahwa emas bukan hanya perhiasan, tapi juga instrumen investasi yang sangat potensial.
Lanjudnya, Salah satu terobosannya adalah layanan Bank Emas, yang menjadi bagian dari upaya Pegadaian untuk mengEMASkan Indonesia.
” Minat masyarakat terhadap Tabungan Emas Pegadaian terus meningkat pesat. Data terbaru menunjukkan jumlah nasabah yang terdaftar menggunakan KTP mencapai 394.632 orang, dengan total rekening aktif sebanyak 399.058 nomor,” terang Arief Rinardi Sunardi saat di temui di kantor PT Pegadaian Kanwil VII Bali Nusra ,Renon-Bali, Rabu (24/9/2025).
Dari catatan tersebut, total saldo emas yang tersimpan di kanwil Denpasar telah menembus angka fantastis yakni 1.330.471 gram atau lebih dari 1,3 juta gram emas.
Pencapaian ini membuktikan bahwa Tabungan Emas Pegadaian semakin dipercaya masyarakat sebagai instrumen investasi yang aman, mudah, dan dapat dimulai dengan nominal kecil.
Sementara, Tren pembelian emas melalui program cicilan Pegadaian di wilayah Kanwil Denpasar terus menunjukkan peningkatan signifikan sepanjang tahun 2025. Data terbaru mencatat, hingga September 2025 total transaksi cicil emas telah mencapai 568.261 gram.
Kenaikan ini terlihat konsisten dari bulan Januari yang masih di bawah 100 ribu gram, kemudian bertahap naik setiap bulan, hingga akhirnya menembus lebih dari setengah juta gram di akhir kuartal ketiga.
Pertumbuhan positif ini dinilai sebagai bukti tingginya minat masyarakat Bali dan Nusa Tenggara untuk menjadikan emas sebagai instrumen investasi aman. Pegadaian menegaskan, cicil emas tetap menjadi pilihan favorit karena dapat dimulai dari nominal kecil dan mudah dijangkau oleh berbagai lapisan masyarakat.
Dengan tren yang terus menanjak, Pegadaian optimistis target akhir tahun akan melampaui capaian tahun sebelumnya sekaligus memperkuat peran emas sebagai investasi jangka panjang yang stabil di tengah dinamika ekonomi.
” Kami aktif melakukan edukasi melalui kegiatan literasi keuangan di sekolah, kampus, komunitas, dan UMKM. Selain itu, kami juga memperluas layanan digital lewat aplikasi Pegadaian Digital. Jadi, masyarakat bisa menabung emas kapan saja dan di mana saja. Kami juga menggandeng berbagai mitra untuk memperluas jangkauan layanan kami,” jelas Arief Rinardi Sunardi .
(112)