138.953 Pelanggaran Lalu Lintas Terjadi Selama Operasi Patuh Lodaya 2020

Bandung, Kamis  06  Agustus  2020

 

138.953 Pelanggaran Lalu Lintas Terjadi Selama Operasi Patuh Lodaya 2020

 

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Drs. S.Erlangga

 

 

JAWA  BARAT,  INDEX  – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jabar mencatat terjadi 138.953 pelanggaran lalu lintas selama berlangsungnya Operasi Patuh Lodaya 2020, terhitung dari tanggal 23 Juli 2020 sampai 5 Agustus 2020.

Dari data pelanggaran tersebut 27.160 pengendara dikenakan tilang, sedangkan 111.793 lainnya diberikan teguran.

“Jumlah tersebut, tercatat Polrestabes Bandung tertinggi mengeluarkan surat tilang yaitu sebanyak 5.823 lembar, sedangkan terendah Polres Karawang dengan 112 pengendara yang ditilang, ”kata Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol. Eddy Djunaedi, S.IK, kepada awak media di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta 748 Bandung, Kamis (6/8/2020).

Adapun jenis pelaggaran yang paling banyak, sambung Kombes Pol. Eddy Djunaedi, S.IK, adalah pengendara motor yang tidak mengenakan helm. Sedangkan jenis pelanggaran terbanyak dari pengendaran roda empat yang tidak menggunakan safety belt (sabuk pengaman).

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Drs. S. Erlangga menuturkan selain pelanggar lalu lintas, selama 14 (empat belas hari) Operasi Patuh Lodaya 2020 terjadi kecelakaan lalu lintas 72 kasus kecelakaan lalu lintas, tercatat 22 orang meninggal dunia, 28 orang luka berat, dan 59 orang luka ringan.

“Seperti tahun lalu, Operasi Patuh Lodaya 2020 ini tercatat 72 kasus laka lantas, untuk korban meninggal dunia dari 8 orang menjadi 22 orang. Kerugian materi atas kejadian itu sekitar Rp. 2.000.000.000,- “ungkap Kabid Humas Polda Jabar.

Dalam pengamanan arus mudik dan balik Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah dari tanggal 30 Juli 2020 sampai dengan 2 Agustus 2020, untuk wilayah hukum Polda Jabar, pada jalan Tol dan arteri terdapat peningkatan arus mudik dan balik. Namun arus lalin masih terkendali.

“Tilang saat perayaan pangamanan Idul Adha 1441 Hijriah atau tahun 2020 sebanyak 9.762 lembar dan teguran 45.001 kali. Ini semua berkat kesiapan anggota di lapangan, “ucap Kabid Humas Polda Jabar.

Kabid Humas Polda Jabar menambahkan bahwa selama Operasi Patuh Lodaya 2020 tanggal 5 Agustus 2020 kemarin yang digelar Polda Jawa Barat dan jajarannya dinyatakan telah berakhir.

“Pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya-2020 yang digelar serara serentak di seluruh Indonesia dengan batasan waktu selama 14 (empat belas hari) sampai tanggal 5 Agustus 2020 dinyatakan berakhir kegiatan operasi tersebut, “pungkas Kabid Humas Polda Jabar.

(A.Hasibuan)