Denpasar, Senin 23 November 2020
Pertemuan Relawan di kediaman Anggota Fraksi Golkar DPRD Denpasar : Sosok Paslon Walikota Denpasar AMERTA No.Urut 2 Sanggup berikan perubahan yang riil dan pasti.
Acara Simakrama bersama relawan pendukung Paslon Walikota-Wakil Walikota Denpasar periode 2020-2025,di Kelurahan Padangsambian, Kecamatan Denpasar Barat pada Minggu (22/11/2020) malam.(Foto/INDEX)
BALI, INDEX – Pesta demokrasi lima tahunan memilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar tahun 2020 diramaikan oleh dua pasangan calon (paslon).Masing-masing adalah paslon Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertha Negara (AMERTA).
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertha Negara (AMERTA), diusung Golkar-Demokrat-NasDem.
Kedua paslon tersebutpun sudah menyiapkan strategi kampanye untuk menarik simpati warga Kota Denpasar pada Pilkada 9 Desember 2020.Hal itu tergambar saat Calon Walikota Denpasar, Gede Ngurah Ambara Putra yang diusung Golkar-Demokrat-NasDem bertemu dengan relawan pendukung Paslon Walikota-Wakil Walikota Denpasar periode 2020-2025,di Kelurahan Padangsambian, Kecamatan Denpasar Barat pada Minggu (22/11/2020) malam.
Ambara mengadakan pertemuan dengan relawan di Kediaman Anggota Fraksi Golkar DPRD Denpasar, Anak Agung Gede Mahendra, di Jalan Gunung Tangkuban Perahu Nomor 29, Kelurahan Padangsambian, Denpasar Barat. Tak jauh dari tempat pertemuan kemarin berderet rumah para politikus di Padangsambian. Ada Anak Agung Ketut Asmara Putra alias Gus Cilik yang notabene Ketua DPC Demokrat Denpasar dan Wakil Ketua DPRD Denpasar.
Dalam pertemuan Ambara dengan relawan di kediaman Anak Agung Mahendra hadir Ketua Tim Pemenangan yang juga Ketua DPD II Golkar Denpasar I Wayan Mariyana Wandira, Sekretaris DPD II Golkar Denpasar Putu Oka Mahendra dan Anggota Fraksi Golkar DPRD Denpasar I Wayan Duaja.
Wandira selaku Ketua Tim Paslon Amerta di sela-sela pertemuan kemarin menegaskan sosok Ambara dan pasangannya Kertanegara adalah pengusaha yang sama-sama sebagai pemilik Yayasan Pendidikan.
“Jadi jangan khawatir Paslon Amerta ini dipastikan sanggup membawa perubahan buat Kota Denpasar. Perubahan yang riil dan pasti. Bukan teori dan di awang-awang,” ungkap Wandira.
Wandira juga menegaskan sosok Ambara yang kemarin hadir tanpa didampingi Bagus Kertanegara menegaskan adalah generasi hebat Denpasar dengan program buat Kota Denpasar.
“Kalau Sekaa Teruna dan Sekaa Teruni di sini nanti masuk ke jenjang perkawinan, Paslon Amerta sudah siapkan program bantuan santunan melahirkan Rp 1 juta. Kalau krama meninggal sudah disiapkan Rp 10 juta,” ujar Wandira.
Bahkan menurut Wandira, Sekaa Teruna Banjar di Denpasar yang menjadi ujung tombak melestarikan seni dan budaya dengan kegiatan di Banjar disiapkan program dana bantuan Rp 5 juta setiap Sekaa Teruna.
“Paslon Amerta ini sangat komitmen dengan pelestarian adat dan budaya,” ujar politisi asal Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan ini.
Wandira juga menegaskan Paslon Amerta sudah siapkan langkah membuka program pelatihan bagi anak-anak muda dan pekerja uang yang terkena pemutusan hubungan kerja di tengah pandemi Covid-19.
“Maka relawan dan masyarakat jangan ragu untuk memilih Paslon Nomor Urut 2 Amerta untuk Denpasar,” tegas Wandira.
Sementara Anak Agung Mahendra selaku tuan rumah kemarin mengajak masyarakat memilih calon pemimpin berdasarkan hati nurani. “Sehingga pembangunan Denpasar nanti bergerak. Tidak seperti sekarang jalan di tempat,” sindir Mahendra.
Kedatangan Gede Ngurah Ambara Putra tidak lain untuk menyampaikan visi misi dan program kerjanya jika terpilih jadi Walikota Denpasar.
Setelah menyampaikan visi misi dan programnya, Ngurah Ambara selalu mengingatkan kepada masyarakat Kota Denpasar untuk memilih Paslon AMERTA serta menggunakan hak pilihnya dengan hati nurani.
“Visi misi dan program kami ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat. Untuk itu, mari hadir untuk memilih Nomor Urut 2 pada 9 Desember,” pungkas Ngurah Ambara dalam simakrama bersama dengan relawan pendukung Paslon Walikota-Wakil Walikota Denpasar periode 2020-2025,di Kelurahan Padangsambian, Kecamatan Denpasar Barat pada Minggu (22/11/2020) malam.
Simakrama ini ditutup dengan foto bersama dan diakhri dengan santap malam nasi jinggo.
(075)