Gianyar, Minggu 21 Mei 2023
Bawaslu Gianyar Bersama Pers Wujudkan Pemilu Berkualitas
Bali, indonesiaexpose.co.id – Ketua Bawaslu Gianyar I Wayan Hartawan mengatakan peran pers sangat penting dalam menyampaikan informasi, khususnya tahapan-tahapan Pemilu.
“Pers bisa menjalankan fungsinya sebagai pengawas pemilu, jadi satu barisan dengan Bawaslu,” ungkapnya disela Rapat koordinasi pengelolaan kehumasan, peliputan dan dokumentasi serta informasi publik Bawaslu Gianyar di element by Westin Bali Ubud, Jumat (19/5).
Selain insan pers, Bawaslu Gianyar juga memiliki jajaran pengawas di tingkat kecamatan hingga desa/kelurahan.
“Kita punya 3 komisioner di 7 kecamatan dan 70 pengawas kelurahan dan desa,” ujarnya.
Terlebih saat ini tahapan pemilu sedang berjalan, ketika masyarakat sedang haus akan informasi. “Pers menjadi media yang paling tepat menyampaikan segala informasi yang layak dan komprehensif,” jelas Hartawan.
Pada tahapan pemutahiran data pemilih dan pencalegan saat ini, Hartawan mengatakan fokus pengawasan pada administrasi kependudukan. Misalnya pemilih yang ber KTP double, pemilih yang sudah meninggal dunia namun masih tercatat, serta permasalahan administrasi kependudukan lainnya.
“Untuk syarat pencalonan, kami atensi dugaan penggunaan dokumen palsu,” terangnya.
Di samping itu, Bawaslu Gianyar juga sedang menelusuri keabsahan syarat maupun dokumen mantan narapidana yang Nyaleg. “Ada 2 bacaleg yang kita atensi,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua PWI Bali IGMB Dwikora menyampaikan terkait ‘Pers Bebas Demokrasi Berkualitas’. Senada dengan Hartawan, dijelaskan bahwa pers sebagai pilar demokrasi keempat bukan sebagai penyelenggara pemilu.
“Pers berada di luar pagar pemilu. Maka itu pers bersifat independen dalam konteks pemberitaan. Pers mendorong demokrasi bisa berjalan objektif sesuai relnya,” jelasnya.
IGMB Dwikora pun berpesan kepada pers untuk bersinergi dengan Bawaslu memantau kecurangan- kecurangan pemilu.
Pers mengambil fungsi edukasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemilu.
“Pers harus berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan pemilu yang berkualitas. Terutama membuka mata masyarakat, agar saat pencoblosan itu betul memilih berdasarkan hari nurani tidak dibawah tekanan. Tidak terpengaruh money politik,” tutupnya.
(072)