Denpasar, Jumat 02 Juni 2023
Perry Warjiyo Gubenur BI : Bali Digifest 2023 Accelerating Bali’s Transformation
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, beserta Menteri PAN-RB RI, Abdullah Azwar Anas secara resmi membuka ‘Bali Digital Festival II Tahun 2023’ bertempat di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali pada, Jumat (2/6/2023) yang ditandai dengan pemukulan drum.
Bali, indonesiaexpose.co.id – Bank Indonesia berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Bali terus mendorong akselerasi ekosistem digital dan pengembangan ekonomi kreatif, salah satunya melalui perhelatan Bali Digital Festival (Bali Digifest). Bali Digifest II 2023 yang mengambil tema “Accelerating Bali’s Digital Transformation”.
Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, beserta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) RI, Abdullah Azwar Anas secara resmi membuka ‘Bali Digital Festival II Tahun 2023’ bertempat di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali pada, Jumat (2/6/2023) yang ditandai dengan pemukulan drum.
Bali Digifest 2023 akan berlangsung mulai tgl 2 – 4 Juni 2023 dengan berbagai kegiatan yang terdiri dari konferensi/seminar, kompetisi digital kreatif, showcase inovasi, start up, animasi, konten kreatif dan lainnya bertempat di Taman Budaya Art Center Denpasar,Bali.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengapresiasi capaian Bali sebagai salah satu provinsi dengan implementasi digitalisasi terbaik di Indonesia dan Bank Indonesia akan senantiasa all out untuk mendukung akselerasi transformasi digital di Pulau Bali. Pihaknya menjelaskan ada 4 langkah yang dapat ditempuh guna menjadikan Bali sebagai pusat industri digital tidak hanya di Indonesia namun dunia, di antaranya perlu dibangunnya kawasan khusus sebagai pusat pengembangan inovasi digital, penciptaan iklim bisnis yang mendukung salah satunya melalui penciptaan ekosistem keuangan digital, reformasi birokrasi melalui digitalisasi, serta pengembangan SDM.
” Secara umum, penyelenggaraan Bali Digifest 2023 akan memberikan manfaat berupa terwujudnya transformasi digital menuju Bali Era Baru dan mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional dan Bali,” kata Gubenur BI Perry Warjiyo, dalam sambutanya di acara Bali Digifest 2023 , Jumat (02/6/2023).
Sebagaimana diketahui bahwa struktur dan fundamental perekonomian Bali didominasi oleh sektor pariwisata yang sangat rentan terhadap guncangan eksternal, seperti pandemi COVID-19. Berkaca pada pengalaman tersebut, diperlukan inovasi untuk menggali potensi pertumbuhan ekonomi lainnya diantaranya melalui pengembangan digitalisasi dan sektor ekonomi kreatif.
Gubernur Bali, Wayan Koster menambahkan, Bali Digital Festival ke 2 tahun 2023 diselenggarakan serangkaian rahina Tumpek Landep untuk merayakan ketajaman pikiran yang Kami respon dengan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama sekali teknologi digital.
“Itulah sebabnya Bali Digital Festival ini dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Bali setiap rahina Tumpek Landep (Penyelenggaraan Bali Digital Festival dilaksanakan setiap setahun sekali, red),” katanya.
Menurut Koster, dunia semakin cepat mengalami perkembangan berbasis pada teknologi digital. Sebagai bagian dari dunia, tidak bisa menghindarkan diri, harus masuk ke dalam perkembangan yang baru ini dengan catatan teknologi digital harus dimanfaatkan sebagai wadah untuk melestarikan nilai – nilai seni budaya dan kearifan lokal Bali.
“Bali termasuk daerah yang paling cepat beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital. Peminat dan talenta dibidang teknologi digital cukup banyak, bahkan sudah dimanfaatkan untuk mengembangkan perekonomian berbasis digital,” kata Gubernur Bali jebolan ITB ini.
Sementara Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) RI, Abdullah Azwar Anas mengapresiasi Gubernur Bali, Wayan Koster yang telah memanfaatkan teknologi digital dalam menyelenggarakan pemerintahan di Provinsi Bali.
“Hal itu kemudian menjadikan Bali sebagai salah satu Provinsi di Indonesia yang mencapai Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dengan nilai sangat baik,” jelas Azwar Anas.
Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir. Joko Widodo yang memberikan arahan tentang reformasi birokrasi meminta pemerintah di dalam menyelenggarakan birokrasi harus yang berdampak, reformasi birokrasi yang tidak mengeluarkan tumpukan kertas, serta melaksanakan birokrasi yang lincah dan cepat.
“Jadi apa yang dikerjakan oleh Bapak Wayan Koster hari ini adalah bagian dari contoh bagaimana Bapak Koster mengajak masyarakat, anak – anak muda untuk mengurusi pemerintahan di Provinsi Bali dengan memanfaatkan teknologi digital,” ungkap Menteri Azwar Anas.
Mengakhiri sambutannya, Menpan-RB menyampaikan, pihaknya mengetahui Bali telah menjadi tempat pertemuan digital – digital hebat di dunia. Banyak ahli digital yang bertalenta telah lama tinggal di Bali, bahkan mereka sampai bekerja di Bali, karena baginya Bali adalah surga dunia yang luar biasa.
“Bali kaya akan kearifan lokal, ladang ekonomi kreatif nan ciamik, mari Kita sukseskan Bali Digital Festival untuk menyongsong masa depan yang lebih Baik,” tutup Menteri Azwar Anas dengan pantun.
Penyelenggaraan Bali Digifest 2023 merupakan peak event dari rangkaian acara Bali Digital Innovation Festival (BALIGIVATION) 2023 yang diinisiasi oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali. Rangkaian kegiatan BALIGIVATION yang sudah dilaksanakan sebelumnya berupa kickoff & talkshow pada 9 Maret 2023 dilanjutkan dengan roadshow sosialisasi lomba pada April 2023 yakni Lomba Ide Kreatif (Banjar Digital: Inovasi Membangun Bali) dan Lomba E-sport Lokapala.
Pada Bali Digifest 2023 akan dilaksanakan final Lomba Ide Kreatif dan E-sport Lokapala serta penyelenggaraan Casual Talk dengan tema “Digital Transformation of Micro Finance to Promote Financial Inclusion”. Casual talk ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital masyarakat serta meningkatkan awareness mengenai pentingnya inklusi keuangan sekaligus menggali langkah-langkah strategis dan
kolaboratif untuk meningkatkan inklusi keuangan bagi seluruh masyarakat.
Casual Talk Bali Digifest 2023 dihadiri oleh Anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya; Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta, dengan panelis terdiri dari Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Dicky Kartikoyono; COO Xendit, Tessa Wijaya; dan Founder Ngopi Pintar Bali, Agus Helly. Casual Talk ini diikuti oleh lebih dari 300 peserta yang terdiri dari berbagai kalangan yakni perwakilan perbankan, koperasi, LPD, asosiasi, akademisi, dan mahasiswa. (Adv)