Monday , January 20 2025
Home / DKI / Rayakan Hari Perempuan Sedunia, Prita Kemal Gani Berdayakan Perempuan dan Anak Lawan Kemiskinan melalui Pendidikan di UNCSW68

Rayakan Hari Perempuan Sedunia, Prita Kemal Gani Berdayakan Perempuan dan Anak Lawan Kemiskinan melalui Pendidikan di UNCSW68

United Nations New York, Selasa  26  Maret  2024

 

Rayakan Hari Perempuan Sedunia, Prita Kemal Gani Berdayakan Perempuan dan Anak Lawan Kemiskinan melalui Pendidikan
di UNCSW68

Prita Kemal Gani  Founder dan CEO LSPR (baju orange) , saat jadi pembicara pada side event UNCSW68 (United Nations Commission on the Status of Women 68 Session), yang berlangsung  di kantor pusat PBB, di New York, Amerika Serikat, Senin 18 Maret 2024. (foto/ist)

 

Jakarta,  indonesiaexpose.co.id  – Merayakan Hari Perempuan Sedunia, perwakilan Indonesia dari Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Prita Kemal Gani, menyuarakan pentingnya peran pendidikan dalam kewirausahaan untuk mengatasi kemiskinan. Seruan Founder dan CEO LSPR tersebut digaungkan pada side event UNCSW68 (United Nations Commission on the Status of Women 68 Session), yang berlangsung  di kantor pusat PBB, di New York, Amerika Serikat, Senin 18 Maret 2024.

Dilansir dari Website UN Women, 1 dari setiap 10 perempuan di dunia hidup dalam kemiskinan ekstrem. Jumlah perempuan dan anak perempuan yang tinggal di wilayah terdampak konflik meningkat dua kali lipat sejak tahun 2017. Saat ini, lebih dari 614 juta
perempuan dan anak perempuan tinggal di wilayah terdampak konflik. Di wilayah konflik, perempuan 7,7 kali lebih mungkin hidup dalam kemiskinan ekstrem.

Sementara itu, di Indonesia, dengan jumlah penduduk sebanyak 279 juta, 51% merupakan perempuan dan 39% adalah anak. Berangkat dari fakta itu, menurut Prita, diperlukan peran pendidikan yang tepat dan merata untuk mengatasi ketimpangan yang ada.

“Ketimpangan yang ada di Indonesia dalam sektor pendidikan ini tidak hanya menghambat pertumbuhan pribadi dan potensi individu, tetapi juga terus berlanjutnya kemiskinan sistemik,” sarannya.

Di hadapan 100 peserta UN CSW68 dari seluruh belahan dunia, Prita menegaskan bahwa sebagai tokoh pendidik dan kehumasan, ia ingin mengajak semua yang hadir untuk turut mengembangkan pendidikan berkualitas dan mengatasi kemiskinan melalui pendekatan pendidikan yang inovatif.

Upaya Prita memperjuangkan kesetaraan pendidikan untuk anak dan perempuan dalam mengentaskan kemiskinan sudah dilakukan sejak 32 tahun lalu, dengan mendirikan LSPR.

Sebagai institusi pendidikan, LSPR berkomitmen dalam menyelenggarakan pendidikan berkualitas dan menjembatani ketimpangan pendidikan maupun kesenjangan sosial dan ekonomi Indonesia.

(002)

947

Check Also

Penurunan BI-Rate Sebesar  25 bps , Dukung Stabilitas Ekonomi dan UMKM

Jakarta, Jumat 17  Januari  2024 Penurunan BI-Rate Sebesar  25 bps , Dukung Stabilitas Ekonomi dan …

Hindari Pemborosan APBN, Presiden  Prabowo Gunakan  Dana Pribadi untuk Uji Coba Program MBG

Jakarta, Kamis 16  Januari  2024 Hindari Pemborosan APBN, Presiden  Prabowo Gunakan  Dana Pribadi untuk Uji Coba …