Meriahkan Hari Pajak, Pemkot Denpasar Gelar Turnamen Tenis Meja, Libatkan Perangkat Desa/Kelurahan dan Pelajar SMP dan SMA/SMK se Kota Denpasar

Denpasar, Sabtu  12  Juli  2025

Meriahkan Hari Pajak, Pemkot Denpasar Gelar Turnamen Tenis Meja, Libatkan Perangkat Desa/Kelurahan dan Pelajar SMP dan SMA/SMK se Kota Denpasar

 

Bali,  indonesiaexpose.co.id  –  Pemerintah Kota Denpasar melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menggelar Turnamen Tenis Meja di GOR Yowana Suci Denpasar pada tanggal 12-13 Juli 2025. Acara ini digelar dalam rangkaian acara memeriahkan Hari Pajak yang jatuh pada tanggal 14 Juli mendatang.

Dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Sabtu (12/7/2025), turnamen yang mengusung tema “Fiskal Kuat Denpasar Maju” ini diikuti oleh lebih dari 200 peserta yang merupakan Perbekel/Lurah beserta perangkatnya dan juga pelajar SMP dan SMA/SMK se-Kota Denpasar.

Pada kesempatan itu, turut hadir pula, Advisor Kantor Perwakilan BI Bali, Indra Gunawan, Direktur Utama BPD Bali, I Nyoman Sudharma, Anggota DPRD Kota Denpasar, Wayan Sutama dan perwakilan dari BPK Perwakilan Bali, perwakilan OJK, perwakilan Kanwil DJP Bali, Ketua INI/IPAT Kota Denpasar serta pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar.

Wawali Arya Wibawa pada kegiatan itu menyampaikan, Hari Pajak adalah momentum baik untuk dijadikan pengingat akan peran strategis pajak yang dijadikan sebagai tulang punggung pendapatan daerah, yang juga dapat mendukung upaya program dan pelayanan publik, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan lainnya.

“Pemerintah Kota Denpasar sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat Kota Denpasar yang telah berupaya meningkatkan kepatuhan dalam membayar pajak. Mari kita jadikan peringatan Hari Pajak tahun ini sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif dalam perpajakan,” ungkap Wawali Arya Wibawa sesaat setelah membuka kegiatan Turnamen Tenis Meja.

Sementara itu, Kepala Bapenda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya mengemukakan, selain bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar perangkat desa/kelurahan di Kota Denpasar, turnamen ini juga dijadikan sebagai wahana meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pajak.

“Turnamen ini juga kami gunakan untuk mengedukasi masyarakat terutama anak-anak muda, soal betapa pentingnya membayar pajak. Karena pajak yang dibayarkan masyarakat akan dikembalikan lagi ke masyarakat melalui berbagai program pembangunan,” jelas Eddy Mulya.

Eddy Mulya juga berharap dengan adanya turnamen ini, masyarakat dapat memahami bahwa pajak merupakan salah satu sumber pendapatan daerah yang penting untuk pembangunan, tak terkecuali di Kota Denpasar.

“Mari kita bersama-sama meningkatkan kesadaran pajak dan disiplin dalam membayar pajak,” tutup Eddy Mulya.

(112)