Denpasar, Kamis 25 Desember 2025
Kasih yang Menyatukan Bali dan Indonesia, Pesan Natal Made Supartha

Bali, indonesiaexpose.co.id – Di tengah gemerlap cahaya Natal yang menyinari malam penuh doa dan harapan, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali, Dr. (C) I Made Supartha, S.H., M.H., menyampaikan pesan mendalam tentang makna kasih yang melampaui sekat perbedaan. Bagi Supartha, Natal bukan sekadar perayaan iman, tetapi momentum kemanusiaan yang menyatukan Bali dan Indonesia dalam satu napas persaudaraan.
Dengan nada penuh ketulusan, Supartha menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Natal kepada seluruh umat Kristiani di Bali dan Indonesia.
Ia mengajak masyarakat memaknai Natal sebagai ruang refleksi bersama—tentang cinta kasih, kepedulian, dan harapan yang harus terus dihidupkan di tengah kehidupan bangsa yang majemuk.
“Natal mengajarkan kita tentang kasih yang tulus, kasih yang menyatukan, dan kasih yang menguatkan. Inilah nilai universal yang sangat kita butuhkan untuk menjaga harmoni Bali dan keutuhan Indonesia,” ungkap Supartha , di Denpasar, Kamis (25/12/2025).
Menurut Supartha, semangat Natal memiliki makna yang jauh melampaui simbol dan seremoni. Di tengah berbagai tantangan sosial, ekonomi, dan dinamika kebangsaan, nilai kasih menjadi fondasi penting untuk meneguhkan kemanusiaan dan mempererat persaudaraan antar anak bangsa.
Ia menegaskan bahwa keberagaman yang dimiliki Indonesia, termasuk Bali dengan segala kearifan lokalnya, adalah anugerah yang harus dirawat dengan saling menghormati dan empati. Dalam perbedaan keyakinan, budaya, dan latar belakang, kasih justru menjadi jembatan yang menyatukan.
“Kasih tidak pernah memandang perbedaan. Kasih mengajarkan kita untuk saling memahami, saling menjaga, dan berjalan bersama sebagai satu bangsa,” tutur Supartha yang juga Ketua Pansus Panitia Khusus Tata Ruang, Perizinan, dan Aset (Pansus TRAP) DPRD Bali ini.
Sebagai politisi PDI Perjuangan sekaligus Ketua Pansus TRAP DPRD Bali, Supartha menekankan bahwa nilai-nilai kemanusiaan harus terus menjadi roh dalam setiap langkah pembangunan. Politik, menurutnya, sejatinya hadir untuk menghadirkan keadilan, kesejahteraan, dan rasa aman bagi seluruh rakyat.
Menutup pesannya, Made Supartha berharap damai Natal mampu menyalakan optimisme dan semangat gotong royong di tengah masyarakat. Ia percaya, dengan kasih yang hidup dalam setiap hati, Bali dan Indonesia akan terus melangkah maju sebagai bangsa yang harmonis, beradab, dan bermartabat.
“Semoga cahaya Natal menerangi langkah kita semua, menyatukan perbedaan, dan menguatkan persaudaraan demi masa depan Bali dan Indonesia yang lebih baik,” pungkasnya.
(080)
Indonesia Expose mengawal reformasi memberantas korupsi