Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan 1 Korban Kecelakaan Pesawat Cessna di Indramayu Dalam Keadaan Meninggal

Bandung,  Rabu  24  Juli  2019

 

Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan 1 Korban Kecelakaan Pesawat Cessna di Indramayu Dalam Keadaan Meninggal

 

JAWA BARAT, INDEX – Tim SAR Dit Polairud Polda Jabar, Selasa (23/7/2019) mengadakan kegiatan pencarian korban jatuhnya Pesawat Latih Jenis Cessna di Sungai Rambatan Cimanuk, Desa Lamaran Tarung Kec. Cantigi, Kabupaten Indramayu.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, kekuatan personel SAR gabungan yang diterjunkan adalah Ditpolairud Polda Jabar sebanyak 30 personel, Basarnas KPP Bandung 24 personel, Satbrimob Den C Polda Jabar 17 personel, Polres Indramayu 24 personel, Kodim Indramayu 50 personel, KNKT 3 personel, BPBD Indramayu 7 personel, dan RS. Bhayangkara Indramayu 4 personel.

Sarana yang digunakan untuk pencarian korban yaitu 6 unit LCR (Ditpolairud, Basarnas, Brimob, Polres Indramayu, dan BPBD), 12 unit alat selam, 1 unit Drone, dan 3 unit Ambulance.

Seperti diketahui kronologis kejadian Hari Senin (22/7/2019) diketahui sekira pukul 14.50 Wib. tepatnya di Kali Cimanuk Blok Kijang Satu Kec. Cantigi Kab. Indramayu telah terjadi peristiwa jatuhnya pesawat latih jenis Cessna.

“Diantara keterangan saksi Carinih ketika sedang berada di sawah mendengar suara keras dan melihat pesawat oleng lalu menabrak kabel listrik dan terjatuh ke arah sungai (Cimanuk), begitu diungkapkan saksi Wardani Milat ketika pesawat terjatuh ke sungai melihat dua orang korban keluar dari dalam pesawat kemudian menolong korban dan berhasil menyelamatkan 1 orang korban atas namal Arthur dan 1 orang korban lainnya Salman yang sempat keluar pesawat terbawa arus Sungai Cimanuk,”kata Kabid Humas Trunoyudo Wisnu Andiko
melalui siaran tertulis yang diterima indonesiaexpose.co.id, Rabu (24/7/2019).

Masih kata Kabid Humas, berdasarkan hasil koordinasi dengan Kapten Edhy Purnomo Danpos Penggung Cirebon membenarkan bahwa pesawat latih Cessna sedang melaksanakan latihan yang diawaki oleh 2 orang siswa dari AAA Pilot School Cirebon, imbuhnya.

“Korban bernama Arthur, umur 25 tahun, alamat Pasuruan, berhasil diselamatkan pada saat kejadian, kini masih dirawat di RSUD Indramayu dan Muhammad Salman Alfarisi, berhasil ditemukan pada Hari Selasa tanggal 23 Juli 2019 sekitar pukul 09.30 Wib di sekitar 50 meter dari lokasi jatuhnya pesawat, kondisi korban ditemukan telah meninggal dunia,”tutup Kabid Humas Polda Jabar .
(A.Hasibuan)