Thursday , September 28 2023
Home / Bali / IGK Kresna Budi ,Ketua Komisi II DPRD Bali , Angkat Bicara Soal Kelangkaan BBM Bersubsidi Jenis Solar

IGK Kresna Budi ,Ketua Komisi II DPRD Bali , Angkat Bicara Soal Kelangkaan BBM Bersubsidi Jenis Solar

Denpasar, Rabu  07  Desember  2022

IGK Kresna Budi  Ketua Komisi II DPRD Bali ,  Angkat Bicara Soal Kelangkaan BBM Bersubsidi Jenis Solar

Ketua Komisi II DPRD Provinsi  Bali IGK Kresna Budi

 

Bali, indonesiaexpose.co.id – Kelangkaan Bahan Bakar Minyak atau BBM jenis Solar mendapat perhatian dari Ketua Komisi II DPRD Bali IGK Kresna Budi , yang dimana kita ketahui kelangkaan BBM bersubsidi jenis solar ini saat ini menjadi barang langka, ataupun itu ada namun memiliki harga yang cukup menguras isi dompet buat para pembelinya atau dengan harga mahal.

Ketua Komisi II DPRD Provinsi  Bali IGK Kresna Budi , terkait hal ini rencananya akan meminta keterangan dari pihak terkait membahas persoalan tersebut, “ kelangkaan ini, segera akan kami jadikan agenda di Komisi terkait DPRD Bali, ” ujarnya saat di jurnalis indonesiaexpose.co.id, Rabu (07/12/2022).

Menurutnya, keluhan tersebut disampaikan sejumlah nelayan dan sopir truk yang kesehariannya bergantung dengan   Bahan Bakar Minyak atau BBM jenis Solar .

” Misalnya saja nelayan, mereka  untuk pergi melaut dan menghasilkan ikan ,tidak bisa melaut  akibat dari kelangkaan ini membuat sebagian dari para nelayan harus menghentikan aktivitas melaut nya sampai mendapat BBM,” ungkapnya.

Lanjutnya, pihaknya akan mempelajari apakah kelangkaan ini diakibatkan karena stok yang sulit di daerah atau di semua daerah.

Masyarakat, khususnya pengguna bahan bakar solar meminta kejelasan terkait distribusi BBM Subsidi dan industri. Sebab kelangkaan tersebut telah berlangsung sekitar beberapa hari ini.

Beliau berharap peran pemerintah untuk bisa langsung terjun kelapangan menanggapi permasalahan ini, jangan sampai kelangkaan BBM ini diakibatkan oleh oknum-oknum yang nakal,paling tidak kita harus mengundang menejemen dari Pertamina untuk rapat dan membahas masalah kelangkaan ini. “Karena bagaimana ekonomi bisa berjalan kalau transportasinya tidak jalan,” bebernya.

Sementara, terhitung sejak Minggu (4/12/2022) malam hari hingga Selasa (6/12/2022) sore, antrean kendaraan didominasi truk masih terlihat mengular hingga ke ruas-ruas jalan jauh dari areal SPBU, parahnya beberapa SPBU menjadi lokasi tujuan para sopir untuk mendapatkan BBM jenis Solar, angkat tangan mengatasi kondisi yang terjadi dimana antrean truk memenuhi ruas jalan dan menimbulkan kemacetan

”Kok sulit kami mendapatkan solar ya. Saya datang ke SPBU ikut antre agar dapat mengisi tangki truk. Isi bahan bakar karena mau kirim muatan material. Karena antre ini jadi terlambat. Atau kalau tidak dapat ujungnya harus istirahat dulu dirumah,” keluh salah seorang sopir truk  yang biasa dipanggil wahit, yang ditemui di salah satu SPBU di seputaran, di Jimbaran,Kab.Badung-Bali, Rabu (7/12/2022).

Ia mengeluhkan langkanya BBM jenis Solar berimbas pada pendapatannya. Dimana ia yang di upah harian, hilang waktunya lantaran harus mengantre, bahkan dirinya sempat pulang meninggalkan kendaraannya di seputaran SPBU.

“Hilang  pendapatan  saya,” keluhnya yang tak habis pikir serta mengaku tidak memahami kenapa belakangan soal BBM menjadi barang yang seperti sulit didapat terutama oleh rakyat kecil seperti dirinya. Karena selain BBM jenis solar saja, masyarakat kerap kesulitan mendapatkan BBM jenis Pertalite.

(110)

271

Check Also

Kota Denpasar Raih Tiga Penghargaan BKN Award Tahun 2023, NSPK Manajemen ASN Jadi Yang Terbaik

Denpasar, Rabu  27   September 2023 Kota Denpasar Raih Tiga Penghargaan BKN Award Tahun 2023, NSPK …

Renungan  Joger

Bali, Rabu  27   September 2023 Renungan  Joger     109