Friday , May 3 2024
Home / Bali / Bendesa Adat Gianyar tantang pihak pihak untuk me “upasaksi ” di Pura Desa, Desa Adat Gianyar”

Bendesa Adat Gianyar tantang pihak pihak untuk me “upasaksi ” di Pura Desa, Desa Adat Gianyar”

Gianyar,  Rabu 17 Februari 2021

 

Bendesa Adat Gianyar tantang pihak pihak untuk me “upasaksi ” di Pura Desa, Desa Adat Gianyar”

 

 

BALI,  indonesiaexpose.co.id  –  Untuk tidak berkepanjangn polemik di media masa terkait dengan keberadaan tanah pasar umum Gianyar, Bendesa Adat Gianyar dengan didampingi Pimpinan Sabha Desa Adat Gianyar, Prejuru, Ketua dan Anggota PPA Desa Adat Gianyar, bertempat di Pura Puseh Desa, Desa Adat Gianyar, Rabu, 17/2, dihadapan awak media memaparkan langkah langkah Bendesa adat Gianyar dalam penanganan Tanah pasar umum Gianyar.

Bendesa Adat Gianyar Dewa Made Swardana, dengan tegas menginginkan permasalahan Tanah Pasar Umum Gianyar dapat diselesaikan dengan musyawarah mufakat tidak dengan konfrontasi. Sesuai dengan Perda Bali no 4 tahun 2019 didukung juga pergub Bali agar setiap permasalahan di desa adat dapat diselesaikan dengan musyawarah mufakat. Dengan ini tentunya tidak akan ada titik titik kekecewaan dari para pihak.

Swardana menegaskan lagi, menepis adanya tudingan Desa Adat Gianyar akan mengusir pemkab Gianyar dan akan mencari investor baru bila tanah pasar Gianyar sudah menjadi hak milik Desa Adat Gianyar.Dengan tegas Swardana menantang para pihak untuk “meupasaksi” di Pura Puseh Desa Adat Gianyar.

“Kami sedikitpun tidak ada maksud seperti itu, kalau ada yang masih meragukan etikad baik kami, mari meupasaksi di Pura Desa Desa Adat Gianyar”, tantang Swardana.

“Kami sebagai umat Hindu percaya adanya “Catur Guru” empat guru yang harus dihormati salah satunya adalah guru Wisesa atau pemerintah. Apabila kami melawan pemerintah kami disebut “Alpaka Guru” ,tegas Swardana lagi.

Begitu juga guru Wisesa mesti membuka ruang dan membangun dialog dengan masyarakatnya untuk mencari solusi, tambah Swardana.

Ditempat terpisah salah satu tokoh Desa Adat Gianyar mantan konsulat RI Ida Bagus Rai Djendra menegaskan bahwa beliau sangat mendukung langkah dari Bendesa Adat Gianyar, karena semua itu sudah sesuai mekanisme dan merupakan hasil Paruman prejuru desa adat Gianyar

Kepada para wakil rakyat beliau menekankan agar berada di pihak rakyat.

” Kami lagi menunggu peran wakil rakyat untuk bisa menjembatani memediasi persoalan ini,” pungkas Rai Djendra.

(072)

304

Check Also

Tinjau Sosialisasi JKN Goes to Banjar di Kelurahan Serangan, Wawali Arya Wibawa Pastikan Warga Ikut Jaminan Kesehatan Nasional

Denpasar, Kamis 02 Mei  2024   Tinjau Sosialisasi JKN Goes to Banjar di Kelurahan Serangan, …

Libatkan 85.000 Pelajar dan Guru : Pemkot Denpasar Peringati Hardiknas, bertajuk Edukasi Cinta  Bangga dan Paham Rupiah,Melalui Lagu Tari Legong, akan tercatat Rekor MURI

Denpasar, Kamis 02 Mei  2024 Libatkan 85.000 Pelajar dan Guru : Pemkot Denpasar Peringati Hardiknas, …