Thursday , April 25 2024
Home / Jawa Tengah / Jelang Iduladha, Stok Hewan Kurban Dipastikan Cukup

Jelang Iduladha, Stok Hewan Kurban Dipastikan Cukup

Purbalingga, Jumat   27  Mei  2022

 

Jelang Iduladha, Stok Hewan Kurban Dipastikan Cukup

 

 

Jawa  Tengah,  indonesiaexpose.co.id   – Ketersediaan ternak sapi, kambing, atau domba dinyatakan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap hewan kurban pada Hari Raya Iduladha 2022.

Kepala Dinas Pertanian (Dinpertan) Kabupaten Purbalingga, Mukodam, menyatakan, saat ini populasi ternak sapi di Purbalingga mencapai 12.500-an ekor.

Ditambahkan, jumlah sapi yang disembelih untuk keperluan kurban di Purbalingga kurang lebih sebanyak 3.000-an ekor tiap tahun. Saat ini, terdapat sekitar empat ribu sapi jantan dewasa, sebanyak 3.500 ekor di antaranya dalam kondisi sehat sempurna. Artinya, kebutuhan hewan kurban, terutama sapi dapat tercukupi.

Menurut Mukodam, masih terdapat dua ekor dari sembilan ekor sapi yang dinyatakan positif terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) dan 21 ekor sapi berstatus suspek. Namun demikian, Mukodam menegaskan, kondisi tersebut belum menggangu pasokan ternak, terutama untuk kebutuhan hari raya Iduladha nanti.

Pihaknya juga telah melakukan pembatasan terhadap arus pengiriman dan penerimaan hewan ternak keluar dan masuk Purbalingga, demi mencegah penularan PMK. Bahkan, pasar hewan di Purbalingga tetap beroperasi seperti biasa.

” Kami meminta masyarakat tenang dan tidak perlu khawatir, karena hewan ternak terpapar PMK pun masih aman untuk dikonsumsi, asalkan bagian jeroan bagian mulut, kepala kaki sebelum keluar dari tempat penyembelihan, harap direbus terlebih dahulu 30 menit,” kata Kepala Dinas Pertanian (Dinpertan) Kabupaten Purbalingga, Mukodam melalui siaran tertulisnya di Purbalingga, Jateng, Jumat (27/5/2022).

Mukodam menambahkan, pihaknya akan menerbitkan panduan berkurban, yakni memadukan antara tata cara penyembelihan hewan kurban saat pandemi Covid-19 dan pencegahan penyebaran PMK. Panduan tersebtu diharapkan dapat menjadi pedoman bagi seluruh pihak terkait, sehingga pelaksanaan ritual kurban tetap sesuai kaidah agama dan kesehatan masyarakat.

“Panitia kurban dan seluruh personel, atau tenaga teknis yang mengurusi, serta masyarakat penerima daging kurban tetap sehat, aman dari penularan Covid-19, tidak menjadi vektor penyebaran PMK, dan daging yang dikonsumsi masyarakat tetap ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal),” pungkasnya.

(058)

471

Check Also

Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Hannover, Jerman  Senin   22 April 2024 Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe …

Hari Kartini 2024, Momen Berdayakan Akses Ekonomi Perempuan

Rembang, Minggu 21 April 2024 Hari Kartini 2024, Momen Berdayakan Akses Ekonomi Perempuan   (Foto/ist)   …