Tuesday , July 1 2025
Home / Bali / Dirut Pegadaian perkenalkan CSR Bank Sampah pada Bupati Kab.Karangasem

Dirut Pegadaian perkenalkan CSR Bank Sampah pada Bupati Kab.Karangasem

Amlapura, Jumat 29 November 2019

 

Dirut Pegadaian perkenalkan CSR Bank Sampah pada Bupati Kab.Karangasem

 

BALI, INDEX – Secara garis besar, Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM) memiliki karakteristik bisnis yang sama yaitu memfasilitasi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan. Pegadaian dan PNM juga sama-sama ditunjuk untuk menyalurkan kredit Ultra Mikro (UMi) yang difokuskan pada pengembangan usaha mikro dengan uang pinjaman maksimal Rp 10 juta. Per 31 Okt 2019 jumlah nasabah UMi Pegadaian sebanyak 26.124 dengan sisa uang pinjaman Rp 123,6 miliar, tetapi untuk OSL pembiayaan mikro secara PNM nasabahnya sekitar 5 jutaan sedangkan pegadaian 13,3 juta dan 72 persen adalah perempuan, artinya artinya nasabah perempuan di pegadaian ada 9,5 juta.

“Jadi ibu jangan hanya datang ke PNM saja tapi perlu juga datang ke Pegadaian,” kata Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto dalam acara Bincang Bintang Nasional di Karangasem, Jumat (29/11/2019). Nampak hadir di acara ini Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Gusti Ayu Darmawanti bersama Bupati Karangasem Bali, Gusti Ayu Mas Sumatri dan Direktur Bisnis 1 PT PNM (Persero), Abianti Riana.

40 persen dari nasabah pegadaian adalah pengusaha UMKM, jadi menurut pantauannya para wanita sudah memiliki usaha yang bagus, bisa dibilang jadi penopang keuangan keluarga.

Lanjutnya, semua adalah pemula dalam berusaha, tapi Dirut Pegadaian, Kuswiyoto juga menyampaikan jadi pemulanya, jangan lama-lama.

“Cepat naik kelas, karena kalau naik kelas pegadaian siap menampung dan siap menyalurkan pinjaman yang murah,” sebutnya sembari barujar banyak produk-produk yang murah bisa diambil.

Pada kesempatan ini Dirut Kuswiyoto menginformasikan kepada Bupati Karangasem jika pegadaian memiliki CRS yang namanya bank sampah.

“Bank sampah pegadaian itu lain daripada yang lain, maksudnya setiap sampah yang dipungut lantas dipilah bisa dijual ke bank sampah yang disponsori pegadaian, nanti akan dapat tabungan emas bukan rupiah,” ujar Dirut Pegadaian Kuswiyoto.

Jadi ia menawarkan kepada Bupati Karangasem jika tertarik pegadaian siap memfasilitasi.

Sementara itu Direktur Bisnis 1 PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Abianti Riana mengatakan pihaknya bertanggung jawab pula untuk memberdayakan para perempuan pra-sejahtera di seluruh Indonesia.

“Per hari ini sudah terlayani 5.000.870 perempuan dari kelompok pra-sejahtera. Tahun ini targetnya kami dapat melayani 6,1 juta jiwa di seluruh Indonesia,” katanya.

Abianti tidak menampik kehadiran PNM di Pulau Dewata masih tergolong baru karena sejak April 2019. Meskipun masih relatif anyar, pihaknya sudah mampu memiliki tujuh kantor cabang dan melayani 11.500 kaum ibu yang tersebar di tujuh kecamatan di Bali.

“PNM ini lahir karena melihat kesempatan para perempuan pra-sejahtera yang memiliki waktu dan talenta. Dengan didukung bantuan permodalan, mereka akan menjadi pahlawan ekonomi dalam keluarganya masing-masing,” ucapnya.

Dengan demikian, menurut Abianti, peran serta perempuan Indonesia di mata dunia menjadi lebih nyata. Akhirnya diharapkan perempuan-perempuan Indonesia dapat melahirkan generasi penerus yang cukup pendidikan, bisa membangun Indonesia dan mempercepat tercapainya SDM unggul seperti yang ditargetkan Presiden Joko Widodo.
(078)

674

Check Also

Terobosan Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Jakarta, Selasa 01  Juli  2025. Terobosan Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan …

Renungan Joger

Bali, Selasa  01  Juli  2025 Renungan  Joger 69