Bandung, Minggu 19 Mei 2019
Untuk Kedaulatan NKRI yang Konstitusional, Para Tokoh Cirebon Tolak Gerakan People Power
JAWA BARAT, INDEX – Sejumlah Tokoh di Kota Cirebon baik Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda menghadiri kegiatan silaturahmi tanpa batas untuk Kedaulatan NKRI yang Konstitusional, Sabtu (18/05/2019) yang di gelar di Bangsal Prabayaksa Keraton Kacirebonan Cirebon Jalan Pulasaren Kota Cirebon.
Rangkaian silaturahmi tanpa batas ini di inisiasi oleh Laskar Agung Macan Ali Nusantara Kasultanan Cirebon yang salah satunya, meminta kepada seluruh ummat untuk menghindari segala bentuk provokasi, fitnah dan kekerasan selama dan sesudah bulan Ramadhan.
Tidak terpancing untuk melakukan aksi inkonstitusional baik langsung dan tidak langsung karena tindakan inkonstitusional, melalui pemberitaan hoax yang bertentangan dengan ajaran Islam.
Menyikapi akan situasi yang berkembang saat ini pasca Pemilu 2019, pada kesempatan tersebut juga dilakukan deklarasi menolak ajakan people power. Namun demikian mari kita bersama-sama menunggu hasil keputusan KPU pada tanggal 22 Mei mendatang dan mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya Cirebon untuk tetap bersabar, tidak menebar hoax dan mari kita jaga situasi Kota Cirebon yang kita cintai agar tetap kondusif.
Sultan Kacirebonan Pangeran Abdul Gani Natadiningrat, SE, menghaturkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas terselenggaranya kegiatan ini. ”kita semangat untuk buktikan suara merdeka demi persatuan dan kesatuan NKRI yang sudah digagas para pendiri bangsa dan kerajaan-kerajaan Nusantara,”kata dia.
“Menyikapi situasi dan kondisi saat ini, kita saat ini mengalami cobaan. Namun demikian Indonesia tetap tegak dan Indonesia tetap jaya. Pasca Pemilu 17 April kemarin, kita disini sepakat untuk bersatu sesuai dengan Sila Ke 3 Pancasila yaitu “Persatuan Indonesia,” tegas Sultan.
Hal senada juga disampaikan Ketua NU Kota Cirebon, KH. Yusuf berharap kepada semuanya untuk mengencangkan Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Basariyah, Ukhuwah Watoniyah yang harus dijaga dengan baik agar NKRI, Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila tetap terjaga. Tidak ada pengadilan diluar pengadilan, dan sepakat keadilan ada di pengadilan karena Indonesia Negara hukum.
Ungkapan yang sama juga disampaikan Alif yang merupakan Tokoh Cirebon mengajak kepada semua elemen masyarakat untuk bersatu, jangan mudah dipecahbelah oleh orang lain. “Majukanlah negara kita Indonesia dan mari kita bersama-sama bergandengan tangan untuk memajukan Negara Bangsa Indonesia yang kita cintai ini untuk lebih sejahtera,” tandasnya. (A.Hasibuan)