Bandung, Rabu 4 September 2019
Kapolda Jabar : “Dengan Semangat Tahun Baru Hijriah, Polri yang Promoter Mewujudkan SDM Unggul Indonesia Maju”
Jawa Barat,INDEX – Kepolisian daerah Jawa Barat melaksanakan peringatan Tahun Baru Islam 1441 Hijriah bertempat di Masjid Al Amman Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta 748 Bandunh, Selasa (3/9/2019) pagi.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Rudy Sufahriadi, Wakapolda Jabar Brigjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus S.I.K., M.S.I., M.M., Ketua Bhayangkari Daerah Jabar, Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Jabar, Pejabat Utama Polda Jabar, para personel Polri dan ASN Polda Jabar.
“Sejalan dengan tema peringatan 1 Muharam 1441 Hijriah, yaitu “Dengan semangat Tahun Baru Hijriah, Polri yang Promoter mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul Indonesia Maju” bilamana dihubungkan dengan nilai-nilai Islam dalam pelaksanaan tugas Kepolisian, maka akan ditemukan makna bahwa pada hakikatnya semangat hijriah merupakan sebuah perubahan dalam meningkatkan kompetensi SDM Polri yang semakin berkualitas, modernisasi dalam pelayanan publik yang didukung dengan teknologi serta adanya reformasi Internal menuju Polri yang bersih guna mewujudkan penegakan hukum yang obyektif, transparan, akuntabel dan berkeadilan,” kata Kapolda Jabar Irjen Pol Drs Rudy Sufahriadi dalam sambutannya.
Kegiatan peringatan Tahun Baru Islam 1441 Hijriah ini, bertindak selaku penceramah yakni Syekh Ali Jaber, dimana dalam Tausyiahnya menyampaikan bahwa agama Islam adalah agama yang Agung, untuk itu kita harus saling menghormati perbedaan dengan agama lain. Dalam menjalani kehidupan umat Islam wajib berkata dan berperilaku penuh kelembutan, papar Syekh Ali Jaber.
“Menjadi anggota Polisi mempunyai tanggung jawab yang sangat besar, sebagai pelindung, pengayom serta pelayan masyarakat guna mewujudkan situasi yang aman, damai dan kondusif,” imbuhnya.
Syekh Ali Jaber juga menuturkan, apa yang akan dibawa diakherat adalah amal baik, oleh karena itu hendaklah sesama umat harus berbuat baik demi mengejar syurganya Allah SWT. “Sebaik-baiknya amalan yang akan diterima Allah SWT adalah menjadi manusia yang berguna bagi orang lain, agar lebih istiqomah,” lanjutnya.
“Manusia dalam hidupnya hanya menjalani takdir, semakin kuat menjalani ujian Allah SWT, kelak akan mendapat kemuliaan dari yang Maha Dzat,” pungkasnya.
(A.Hasibuan)