Gianyar, Senin 16 September 2019
Melalui Program Kemitraan Wilayah (PKW), UNDIKSHA dorong pengembangan Wisata Heritage di Desa Blabtuh,Kab.Gianyar
BALI, INDEX – Desa Blahbatuh yang berlokasi di kabupaten Gianyar provinsi Bali, selain memiliki modalitas
wisata heritage culture yang cukup unik, tetapi juga didukung potensi kerajinan seni dan pertanian
dalam arti luas, sehingga upaya sinergis untuk mengembangkan desa Blahbatuh menjadi destinasi
wisata di kabupaten Gianyar menjadi program unggulan desa.
Ketua tim PKW, Dr. I Ketut Supir, M. Hum mengatakan, Universitas Pendidikan Ganesha yang memiliki mandat Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk melakukan pengabdian kebada masyarakat, ikut memberi kontribusi dalam program pengembangan desa wisata di Blabatuh, Melalui “Program Kemitraan Wilayah” (PKW) di kawasan Heritage desa Blahabatuh-Gianyar” tahun 2019.
” Dari hasil fokus grouf discusssion (FGD) yang dihardiri aparat pemerintah di tingkat kecamatan, desa, adat,
tokoh masyarakat dan ketua kelompok produktif-ekonomis masyarakat di desa Blahbatuh, dan tim
PKW (Program Kemitraan Wilayah) dari UNDIKSHA menggandeng STIKOM Bali, gagasan untuk
mengembangkan desa Blahbatuh menjadi salah satu destinasi wisata di kebupaten Gianyar,” jelas I Ketut Supir, di Gianyar-Bali, Senin (16/9/2019).
Menurutnya, terkristalisasi dalam program aksi meliputi perbaikan infrastuktur wisata budaya dan pergelaran festival
budaya yang dikemas dalam “ full moon nigth show” bertempat di puri Ageng Blahbatuh.
” Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kompetensi wisata masyarakat, guna pengembangan paket-paket wisata, serta promosi wisata,” imbuhnya.
Setelah berkoordinasi secara sinergi dengan Pokdarwis dan BTB, ketua tim PKW, Dr. I Ketut Supir, M. Hum mengungkapkan, tahapan inisisasi yang dilakukan untuk kebangkitan kepariwisataan di desa Blahbatuh adalah penataan infrastruktur wisata dan icon wisata.
” Melanjutkan event festival budaya untuk menstimuli elemen kepariwisataan, pengkapasitasan kompetensi kepariwisataan dan bahasa asing, dan menyiapkan paket-paket wisata yang berdurasi short-term tourism, median-term tourism, dan long-ter tourism,” sambung Ketut Supir.
Menurutnya, pembangunan infrastrukutr wisata yang dicanangkan PKW di kawasan heritage culture desa Blahbatuh-Gianyar pada tahun 2019 ini adalah pembangunan 2 (dua) unit gazebo sebagai rest point atau ensemble point, yang nantinya difungsikan untuk istirahat sejenak bagi pengunjung di kawasan heritage culture di desa Blahbatuh, sambil menikmati eksotik pesona heritage puri Blahbatuh.
” Selain gazebo, infrastruktur wisata lain yang diadakan dari program PKW adalah icon wisata “Desa Wisata Blahbatuh”, yang dipasang pada posisi sentral cross-section pusat kota desa Blahatuh. Kerangka tekstual icon wisata terbuat dari stainless-steel, yang dilengkapi lampu sorot bertenaga listrik solar-cell. Menurut I Ketut Supir, selain berfungsi sebagai identitas desa, icon ini juga menjadi pernik wisata-selfi, dengan latar belakang keunikan arsitektur heritage dan keasrian taman Puri Ageng Blahbatuh,”tutupnya.
(072/Dewa)