Tuesday , July 1 2025
Home / Bali / Undiksha dampingi usaha kerajinan Gong  Bali di Desa Blahbatuh ,Kab.Gianyar

Undiksha dampingi usaha kerajinan Gong  Bali di Desa Blahbatuh ,Kab.Gianyar

Gianyar, Minggu  22  September  2019

 

Undiksha dampingi usaha kerajinan Gong  Bali di Desa Blahbatuh ,Kab.Gianyar

 

 

BALI,  INDEX  –  Gamelan Bali merupakan salah satu instrumen musik tradisional yang memiliki kedudukan dan fungsi seni yang eksklusif pada kehidupan sosio-religius umat Hindu Bali. Salah satu usaha produktif gamelan Bali, dikelola oleh UKM Kerajinan Gamelan “Gong Bali”, yang ada di desa Blahbatuh-Gianyar, provinsi Bali.

Usaha kerajinan gamelan oleh UKM Gong Bali didirikan I Made Rindhi tahun 2003, dan sampai sekarang dilanjutkan oleh putranya I Wayan Kurniawan. UKM Gong Bali merupakan pusat produksi gong/gamelan tradisional, yang melayani kebutuhan masyarakat Bali terhadap gong.

” Gong/gamelan di Bali sudah melekat dalam nafas dinamika kehidupan sosio-religi masyarakat Bali, selain sebagai kreasi dan pestival seni yang menjadi budaya masyarakat, gong juga merupakan sarana religi untuk mengiringi ritual keagaman baik yang berkaitan dengan upacara yadnya,” tutur I Wayan Kurniawan owner UKM Gong Bali kepada indonesiaexpose.co.id, Minggu (22/9/2019).

Di samping itu, keunikan dan potensi seni gong Bali juga banyak diminati oleh costumer luar negeri, baik untuk keperluan akademis maupun untuk pelengkap kegiatan keagamaan di luar negeri.

Menurutnya, dalam proses produksi, ada beberapa permasalahan yang dihadapi UKM Gong Bali yakni kondisi stasiun kerja pada UKM Gong Bali relatif sempit, mencakup area seluas 0.5 ha, dengan konfigurasi yang kurang ergonomis, dan lamanya proses produksi akibat kurangnya standard dalam proses pemilihan campuran komposisi, proses pengecoran, proses pembentukan, proses perlakuan panas, dan perlakuan penyelarasan.

Program PKM Undiksha hibah DRPM Kemenristekdikti yang dikomandani oleh Dr. I Wayan Mudana, M.Hum memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi UKM Kerajinan Gamelan “Gong Bali” yakni merevitalisasi stasiun kerja dari modifikasi tungku pembakaran dengan sistem isolasi panas yang baru dengan ceramic fiber blanket untukmeredam paparan panas perapen sebanyak 85 %, dan pengadaan alat-alat produksi serta restrukturisasi manajemen usaha.

Unit bangunan yang secara fungsional digunakan untuk perluasan stasiun kerja di UKM Gamelan/Gong Bali yang didanai dari hibah PKM adalah ruang pabrikasi pelawah dan prade dengan volume 5×10 m2. Struktur bangunan dan bahan menggunakan baja ringan yang dikerjakan sesuai dengan kebutuhan ruang mitra. Terinstalasi unit stasiun produksi ini, menurut I Wayan Kurniawan juga sangat banyak membantu dalam clustering produksi masing-masing devisi, khususnya devisi penyelarasan (tunning) dan devisi prade, sehingga mengurangi tumpukan bilah dan pelawah yang akan diasemble menjadi produk gong tradisional.

Di samping itu, program PKM melakukan instalasi terhadap tungku pembakaran. Tungku pembakaran merupakan unit produksi vital dalam proses produksi kerajinan gong/gamelan tradisional Bali. Ada dua jenis tungku pembakaran, yakni (1) tungku pelelehan bahan (melting furnace), yakni tungku untuk peleburan material tembaga dan timah, dengan komposisi tertentu untuk menghasilkan perunggu (besi kerawang), dan (2) tungku pembentukan/ngalub (annealing furnace) untuk proses pembuatan pencetakan dan pembentukan bilah/gong.

Untuk memperlacar proses produksi, tim PKM juga mengadalan peralatan produksi.Tingginya intensitas penggunaan perkakas finishing produk kerajinan gong tradisional Bali di UKM Gong Bali, menyebabkan beberapa peralatan perlu diganti dan diperbaharui karena sudah aus danrusak, seperti gerinda, mesin bor, mesin penghalus, dan perlengkapan lainnya. Melalui program PKM ini, tim pelaksana membantu pengadaan perkakas produksi 1 (satu) unit bor duduk, yang langsung
diserahkan oleh I Wayan Mudana.

” Tersedianya alat-alat ini diharapkan dapat mempercepat laju finishing produksi gamelan gong Bali,” pungkasnya.

(072)

 

1,006

Check Also

Pembiaran Berujung Kasus

Denpasar, Senin  30  Juni  2025 Pembiaran Berujung Kasus   Akademisi Universitas Udayana, Prof. Made Arya …

indonesiaexpose.co.id

Denpasar, Senin  30  Juni  2025 74