Friday , April 19 2024
Home / Jawa Barat / Wakapolda Jabar, “Narkoba Merupakan Masalah Sosial yang Kompleks Melibatkan Aspek Ekonomi, Pendidikan, Perawatan, Kesehatan, Agama dan Politik”

Wakapolda Jabar, “Narkoba Merupakan Masalah Sosial yang Kompleks Melibatkan Aspek Ekonomi, Pendidikan, Perawatan, Kesehatan, Agama dan Politik”

Bandung,  Selasa 19  November  2019

 

Wakapolda Jabar, “Narkoba Merupakan Masalah Sosial yang Kompleks Melibatkan Aspek Ekonomi, Pendidikan, Perawatan, Kesehatan, Agama dan Politik”

 

 

Jawa Barat,INDEX  –  Kepala kepolisian daerah (Kapolda) Jawa Barat Irjen Pol Drs. Rudy Sufahriadi yang diwakili oleh Wakapolda Jabar Brigjen. Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K, M.Si., M.M., Selasa siang (18/11/2019) membuka kegiatan Latihan Pra Operasi Antik Lodaya 2019 bertempat di Aula Muryono Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta 748 Bandung.

 

Latihan Pra Operasi Antik Lodaya 2019 dihadiri Irwasda dan para pejabat utama Polda Jabar dan diikuti oleh para Kabag Ops, Kasat Narkoba, Kasat Intel, Kasat Binmas Polres/ta/tabes jajaran Polda Jabar. Operasi Antik Lodaya 2019, yang akan dilaksanakan selama 10 (sepuluh) hari, mulai tanggal 21 November s/d- 30 November 2019.

 

Pelatihan tersebut mengambil tema ”Dengan Lat Pra Ops Antik Lodaya 2019 Polda Jabar siap menanggulagi penyalahgunaan narkotika dan psikotropika serta zat adiktif illegal lainnya dalam rangka cipta kondisi menjelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020”.

 

Kapolda Jabar dalam sambutannya yang disampaikan oleh Wakapolda Jabar mengatakan, bahwa penyalahgunaan narkoba dewasa ini telah mengemuka dan merupakan masalah sosial yang kompleks dengan melibatkan berbagai aspek kehidupan yang luas seperti ekonomi, pendidikan, perawatan, kesehatan, agama dan politik.

 

“Permasalahan ini tidak lagi mengenal batas negara dan telah menjadi masalah internasional, bahkan saat ini lndonesia sudah dinyatakan status darurat narkoba,” kata Kapolda Jabar

 

Menurutnya, mengingat bahaya yang ditimbulkan, narkoba dapat mengancam kelangsungan hidup generasi bangsa dengan merusak mental,khususnya para generasi muda, maka masyarakat dunia telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah peredaran serta penyalahgunaannya, namun sampai saat ini belum mendapatkan hasil yang memuaskan. Oleh karena itu, upaya pencegahan dan penanggulangannya memerlukan tindakan secara berkelanjutan dan terencana dengan baik oleh seluruh stakeholder sebagai sebuah tanggung jawab bersama.

 

“Perlu diketahui, bahwa pergerakan sindikat narkoba di Indonesia berkembang sangat pesat, bermula dari tempat transit lalulintas narkoba internasional, lokasi perdagangan narkoba internasional, bahkan saat ini lndonesia telah menjadi tempat produksi narkoba,” tuturnya.

 

Selain itu, letak geografis wilayah hukum Polda Jabar sebagai daerah penyangga ibu kota juga sebagai jalur transportasi barang dan jasa yang cukup padat serta strategis, menjadikan daerah jawa barat daerah yang rawan perdagangan dan peredaran narkoba, terutama di tempat-tempat hiburan malam disinyalir menjadi sasaran sindikat peredaran narkoba.

 

“Kondisi tersebut menunjukan, bahwa saat ini pelaku kejahatan narkoba sudah terang-terangan menunjukkan perlawanannya terhadap jajaran kepolisian. Oleh karena itu, kita perlu memperhatikan kembali langkah-langkah dalam setiap pelaksanaan penindakan mulai dari tata cara (SOP) yang berlaku dan memetakan kekuatan personel yang diperlukan dalam setiap melakukan penindakan dan penggerebekan terhadap pelaku kejahatan narkoba,” tandasnya.

(A.Hasibuan)

419

Check Also

Rapat Paripurna Ke-6 Masa Persidangan I DPRD Denpasar Apresiasi Capaian Kinerja LKPJ Walikota Denpasar TA. 2023

Tabanan, Rabu  17  April  2024 Rapat Paripurna Ke-6 Masa Persidangan I DPRD Denpasar Apresiasi Capaian …

Keandalan Listrik Terjaga, PLN Selalu Siaga & Waspada Di Setiap Titik SPKLU Untuk Sambut Arus Balik

Denpasar, Senin  15  April 2024 Keandalan Listrik Terjaga, PLN Selalu Siaga & Waspada Di Setiap …