Jakarta , Jumat 03 Januari 2020
Polsek Tambora berhasil gagalkan peredaran narkoba senilai 20 Milyar
Kapolsek Tambora Jakarta Barat Kompol Ivertsoon Manasoh.
JAKARTA, INDEX – Dalam kurun waktu sebulan terakhir ini Polres Metro Jakarta Barat bersama jajaran Polsek Tambora berhasil mengungkap peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Tak tanggung-tanggung narkoba senilai 20 Milyar berhasil digagalkan.
Barang bukti yang disita sebanyak 13 Kg Narkoba Jenis Sabu, 34 Narkoba Jenis Daun Ganja dan sebanyak 200 butir Pil Ekstasi serta 220 butir pil happy Five (H5) berhasil di sita, Bisa dibayangkan bagaimana jika barang haram tersebut lolos dari intaian petugas dan berapa banyak masyarakat maupun generasi muda yang akan menjadi korban dari penyalahgunaan narkoba.
Dampak buruk dari penyalahgunaan narkoba ini pun sudah masuk ke berbagai elemen masyarakat bahkan penyalahgunaan narkoba pun sudah masuk ke dalam lingkungan pendidikan.
Kapolsek Tambora Kompol Ivertsoon Manosoh mengatakan, untuk menghindari sejak dini akibat penyalahgunaan narkoba bukan hanya dari lingkungan pergaulan saja melainkan dari peranan orang tua yaitu orang terdekat sangat penting dalam membantu mencegah dari penyalahgunaan narkoba.
Menurutnya, setiap narkoba masing-masing memiliki efek samping yang bervariasi terhadap fisik maupun psikis dari orang yang menggunakan narkoba, biasanya orang yang menggunakan narkoba bisa menimbulkan efek kelainan otak maupun kerusukan organ vital ditubuh para pengguna hingga menimbulkan kematian sedangkan dari segi psikis cenderung para pengguna menimbulkan kelainan perilaku, paranoid, halusinasi, ilusi serta menimbulkan dorongan untuk melakukan aktivitas yang berlebihan.
“Penyalahgunaan narkoba tidak bisa hanya mengandalkan dari aparat penegak hukum saja melainkan dari peran Kita semua yang bersama sama terjun untuk memutus tali rantai peredaran gelap narkoba, ” tutur Kapolsek Tambora Kompol Ivertsoon Manosoh kepada indonesiaexpose.co.id saat ditemui di ruanganya kemarin.
Lanjutnya, pemerintah sudah membuat UU yang tegas tidak ada toleransi bagi pengedar apalagi bandar, pemberantasan tindak pidana penyalahgunaan narkoba perlu dukungan serius dari semua pihak, karena penyalahgunaan tindak pidana narkotika sudah sangat urgent.
” Maka saya katakan tidak ada toleransi bagi pengedar tegas Iver, dan saya ajak generasi muda untuk melakukan hal yang positif jangan sampai hancur karena Narkoba apalagi menjelang Tahun Baru rayakan dengan cara yang melanggar aturan agama dan negara demikian pungkasnya,” pungkasnya.
(Hartono)