Polda Jabar Musnahkan Barang Bukti Narkoba dan Ribuan Botol Miras

Selasa  22  Desember  2020

 

Polda Jabar Musnahkan Barang Bukti Narkoba dan Ribuan Botol Miras

JAWA BARAT,indonesiaexpose.co.id – Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar musnahkan barang bukti Narkoba dan puluhan ribu botol Miras.

Kegiatan pemusnahan Narkoba dihadiri Kapolda Jabar Irjen Pol Drs Ahamd Dofiri, M.Si, didampingi Wakapolda Jabar, Dir Resnarkoba Polda Jabar, Kepala BNN Provinsi Jabar, Badan Pom dan Beacukai.

Pemusnahan barang bukti tindak pidana narkoba tersebut merupakan hasil operasi Ditres Narkoba Polda Jabar pada periode bulan Juli sampai Desember 2020.

Hal tersebut di katakan Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Ahmad Dofiri, M.Si kepada awak media pada konferensi pers pemusnahan barang bukti narkoba di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta 748 Bandung, Selasa (22/12/2020).

Lebih lanjut dikatakan Kapolda, Barang bukti narkoba yang di musnahkan Dit Resnarkoba Polda Jabar, berupa Sabu sebanyak 12.468,16 Gram, 2.01900, Ganja 1.500,64 Gram, Obat-obatan 161.518 butir, tembakau gorila 120.641,74G, Miras 20.057 botol dan tuak 1280 liter.

“Pengungkapan kasus dan pemusnahan barang bukti ini salah satunya kita maknai bahwa betapa berbahayanya narkoba, peredarannya begitu pesat dan kita harus perangi dengan sekuat tenaga,” tutur Kapolda.

Dalam hal ini, Kapolda juga menambahkan, penegak hukum kepolisian, BNN, Badan Pom, Bea Cukai, dan intansi terkait kita ingin menunjukan terkait dengan pertanggungjawaban dan transparansi kita dalam hal penegakan hukum, imbuhnya.

Menurutnya, barang bukti yang kita sita, merupakan sisa dari yang kita sisihkan sebagai barang bukti di pengadilan, kita musnahkan semua.

“Jangan berpikiran bahwa barang tersebut adalah sebagian dari penyitaan ini semua kita musnahkan,” jelasnya.

Menurutnya, selain barang bukti itu kita juga telah menangkap para pelaku, pengedar dan pemakai, untuk menjadi pembelajaran dan membuat epek jera.

“Saya mengucapkan terimakasi kepada jajaran Direktorat Narkoba Polda Jabar, dan BNN Jabar kiranya kerjasama yang baik ini dapat di pertahankan dan di tingkatkan,” tuturnya.

Jenderal bintang dua itu lebih lanjut mengatakan, seiring dengan perkembangan jaman dan majunya ilmu pengetahuan telah berdampak pada penyalahguanaan narkoba di Jabar, dimana penyeberan miras telah menyentuh berbagai lapisan masyarakat anak-anak muda remaja sebagai generasi penerus bangsa.

Tentunya, dari dampak peredaran miras ini sangat berpengaruh pada stabilitas kamtibmas, mengingat epek pengaruh dari penggunaan miras dapat mengganggu perkembangan perilaku pengguna serta merusak mental generasi penerus bangsa, ucapnya.

“Masa depan generasi muda sangat penting bagi bangsa ini, kita tidak main-main dengan narkoba, tidak boleh ada dusta diantara kita,” tegasnya.

(Tim78)