Wednesday , July 2 2025
Home / Bali / Juru bicara Satgas Covid-19 Kota Denpasar : Menghimbau kepada Masyarakat kapanpun dan dimanapun  taat pada Protokol Kesehatan

Juru bicara Satgas Covid-19 Kota Denpasar : Menghimbau kepada Masyarakat kapanpun dan dimanapun  taat pada Protokol Kesehatan

Denpasar, Jumat 23  Juli  2021

 

Juru bicara Satgas Covid-19 Kota Denpasar : Menghimbau kepada Masyarakat kapanpun dan dimanapun  taat pada Protokol Kesehatan

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai

 

Bali, indonesiaexpose.co.id  –  Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar secara konsisten terus mengalami peningkatan. Pada Kamis (22/7/2021) kasus sembuh Covid-19 di ibukota Provinsi Bali ini mulai melejit di angka 203 orang. Meski demikian, kasus positif juga masih tinggi di angka 579 orang dan kasus meninggal dunia dengan status terkonfirmasi positif Covid-19 mengalami penambahan sebanyak 14 orang.

“Perkembangan kasus harian, kasus meninggal dunia melonjak di angka 14 orang, kasus sembuh covid 19 hari ini bertambah 203 orang dan kasus positif Covid-19 sebanyak 579 orang, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM Level 4,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat dikonfirmasi di Denpasar-Bali, Jumat  (23/7/2021)pagi.

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 21.698 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 17.420 orang (80,28 persen), meninggal dunia sebanyak 436 orang (2,01 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 3.842 orang (17,71 persen).

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 4 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi. Dalam beberapa seminggu terakhir kasus mengalami peningkatan,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan selanjutnya vaksinasi menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun.

“Mohon kepada masyarakat untuk melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19,” ajak Dewa Rai

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, dalam kesempatan ini  mengimbau, agar masyarakat tetap  melaksanakan protokol kesehatan (protokol). Selain itu, kalau ingin terhindar dari terpapar Covid-19, kata dia agar tetap menjaga ketahanan tubuh. Dengan memakan makanan sehat, bervitamin dan penuh gizi.

“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” tutup Dewa Rai.

(080).

486

Check Also

Renungan Joger

Bali, Selasa  01  Juli  2025 Renungan  Joger 74

Pembiaran Berujung Kasus

Denpasar, Senin  30  Juni  2025 Pembiaran Berujung Kasus   Akademisi Universitas Udayana, Prof. Made Arya …