Wednesday , July 2 2025
Home / Berita Utama / Dalam kunjungannya di DIY, bersama Menkes dan Panglima TNI : Kapolri mengajak Masyarakat yang belum di Vaksin datang ke Gerai-Gerai yang telah disiapkan

Dalam kunjungannya di DIY, bersama Menkes dan Panglima TNI : Kapolri mengajak Masyarakat yang belum di Vaksin datang ke Gerai-Gerai yang telah disiapkan

Jakarta, Minggu  22  Agustus  2021

 

Dalam kunjungannya di DIY, bersama Menkes dan Panglima TNI : Kapolri mengajak Masyarakat yang belum di Vaksin datang ke Gerai-Gerai yang telah disiapkan

Tinjau Vaksinasi di DIY Panglima TNI dan Menkes, Kapolri minta Masyarakat yang belum Vaksin segera datang ke Gerai Gerai, Sabtu 21-8-2021.(foto/ist)

Jawa Tengah, indonesiaexpose.co.id –  Pemerintah terus gencarkan percepatan vaksinasi pada masyarakat. Melalui Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, di dampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Thajanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal dan penyaluran bantuan sosial (bansos) di Auditorium Taman Budaya Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu (21/8/2021).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, Pemerintah Indonesia  terus melakukan evaluasi terkait dengan penerapan PPKM berlevel. Dengan adanya asesmen rutin terhadap kebijakan itu, untuk saat ini, Pemerintah telah memberikan kelonggaran-kelonggaran untuk masyarakat bisa beraktivitas.

“Kita ketahui ada beberapa pelonggaran aktivitas masyarakat, sehingga kemudian masyarakat bisa melaksanakan kegiatan sehari-sehari khususnya di beberapa wilayah yang saat ini dilonggarkan di sektor masyarakat yang melaksanakan kegiatan ekonomi di hilir. Kemudian beberapa industri, kemudian terkait pelonggaran jumlah yang tadinya 50 ada yang naik 75,” kata Kapolri.

Oleh karena itu, mantan Kapolda Banten ini mengingatkan, agar masyarakat untuk tetap mengedepankan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan (prokes), dalam beraktivitas dan khususnya di sektor-sektor perekonomian. Menurut Kapolri, hal tersebut masih menjadi salah satu upaya untuk menekan laju penularan virus corona atau Covid-19.

“Ini tentu berisiko terjadinya peningkatan interaksi. Sehingga kemudian ada potensi bahwa penularan Covid-19 akan meningkat. Oleh karena itu imbauan kami bagaimana ditengah situasi pelonggaran yang ada, masyarakat tetap laksanakan prokes dengan kuat. Penggunaan masker kemudian dan batasi aturan terkait titik-titik yang diberikan kebebasan agar betul-betul laksanakan aturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah, Mendagri. Sehingga potensi tertular atau menulari masyarakat ini bisa betul-betul ditekan,” ujar Kapolri.

Disisi lain, terkait memutus mata rantai virus corona, Kapolri menekankan, TNI, Polri dan seluruh stakeholder bakal terus melakukan akselerasi atau percepatan vaksinasi massal. Tujuannya, agar target Pemerintah wujudkan Herd Immunity segera tercapai.

Sebab itu, Kapolri meminta agar masyarakat yang belum divaksin untuk jangan ragu datang ke gerai-gerai yang telah disediakan oleh TNI, Polri dengan bekerjasama dengan Pemda. Dengan terciptanya kekebalan kelompok, maka pergerakan perekonomian warga akan semakin bisa bergerak pulih.

“Disatu sisi kegiatan vaksinasi menjadi salah satu yang kami tingkatkan dalam minggu-minggu ini dan akan sampai akhir tahun nanti kegiatan vaksinasi akan terus ditingkatkan,” ucap Kapolri.

Sementara itu, Kapolri mengajak untuk masyarakat yang terpapar virus corona, mau menjalani perawatan di tempat isolasi terpusat (isoter). Pasalnya, di lokasi tersebut telah disediakan fasilitas dan tenaga kesehatan yang sangat memadai.

“Kemudian tadi juga ada pilihan-pilihan, karena kemudian masyarakat harus milih, maka kami anjurkan untuk lebih baik laksanakan kegiatan isoter. Tadi shelter sudah siap kemudian di kelurahan siap, kecamatan siap, bupati siap. Saya yakinkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan di isoter pengawasannya, tenaga kesehatannya, obatnya pasti jauh lebih baik daripada kalau laksanakan kegiatan isoman,” papar Kapolri.

Oleh sebab itu, Kapolri mendorong Pemda DIY dan seluruh elemen untuk mau membantu menyosialisasikan kepada masyarakat untuk mau isolasi di lokasi isoter. Hal itu juga untuk melindungi keluarga dan kerabat dari paparan virus corona.

“Ini tolong dibantu disosialisasikan sehingga kemudiam pilihan yang diberikan ini adalah pilihan yang tentunya baik. Dan ini dalam rangka untuk masyarakat yang sakit bisa segera sembuh, yang belum sakit terlindungi tidak sakit. Syaratnya prokes dilaksanakan dengan baik vaksinasi diikuti,” ucap Kapolri.

Dalam kegiatan vaksinasi dan pembagian bansos di Taman Budaya Kulonprogo, menargetkan masyarakat umum dan remaja umur 12-17 tahun dengan total dosis sebanyak 2.500. Sedangkan, paket bansos yang disalurkan ada 2.000 paket.

(Tim-080)

 

494

Check Also

Y.O.U Luncurkan Sunbrella Ultra Airy Outdoor Sunscreen Spray SPF 50+ PA++++, Solusi Praktis Untuk Perlindungan Maksimal

Jakarta, Senin 30 Juni 2025 Y.O.U Luncurkan Sunbrella Ultra Airy Outdoor Sunscreen Spray SPF 50+ …

Renungan  Joger

Bali, Senin 30  Juni  2025 Renungan  Joger   105