Gianyar, Sabtu 22 Januari 2022
PAM Tirta Sanjiwani Hadapi Penurunan Pendapatan
Bali, indonesiaexpose.co.id – Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Sanjiwani Gianyar (PAM TS) Ir Made Sastra Kencana mengatakan dalam kondisi Corona yang berkepanjangan pihaknya mengalami penurunan pendapatan. Penurunan pendapatan ini diakibatkan banyak pelanggan berhenti/dicabut. Hal ini diungkapkan Direktur Utama PAM Tirta Sanjiwani dihadapan media Jumat 21/1.
Berdasarkan data di PAM TS Gianyar jumlah pelanggan yang berhenti 2020 sebanyak 657 pelanggan. Pelanggan yang berhenti 2021 naik menjadi 1289 pelanggan.
” Pelanggan PAM TS Gianyar yang berhenti/di cabut 2021 naik hampir 2 kali lipat,” tutur Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Sanjiwani Gianyar (PAM TS) Ir Made Sastra Kencana.
Dijelaskan pelanggan yang berhenti tahun 2021 ini lebih banyak pelanggan skala rumah tangga. Dari 1289 pelanggan PAM TS yang berhenti antara pelanggan di Kecamatan Gianyar sebanyak 219 pelanggan, Kecamatan Blahbatuh sebanyak 158 pelanggan, Ubud sebanyak 194 pelanggan, Payangan 47 pelanggan, Tegallalang 128 pelanggan, Sukawati 295 pelanggan dan Kecamatan Tampaksiring sebanyak 232 pelanggan.
Sastra Kencana memaparkan pelanggan ini berhenti dengan alasan antara lain rumah kosong, usaha bangkrut, tidak mampu membayar selanjutnya memilih antara lain menggunakan air sumur.
Pelanggan berhenti dan masih menunggak diberikan keringan untuk membayar tunggakan secara mencicil. ” Peningkatan jumlah pelanggan yang berhenti praktis dan masih tingginya tunggakan membuat PAM TS Gianyar dihadapkan masalah penurunan pendapatan,” tambahnya.
Walaupun mengalami penurunan pendapatan, PAM TS tetap berupaya melakukan stabilitas pelayanan. Ini diikuti upaya efisiensi biaya listrik dan penghematan biaya Alat Tulis Kantor (ATK).
Penghematan juga dilakukan dalam perbaikan kerusakan atau kebocoran pipa. Kerusakan ringan kini ditangani pegawai PAM TS, hanya kerusakan berat yang ditangani rekanan atau mitra PAM TS.
(072)