Saturday , September 13 2025
Home / Bali / Handy Heryudhitiawan, GM AP I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai  Bali : Lakukan Beautifikasi Terminal International dan Pembangunan Fasilitas Gedung VVIP  dalam rangka Pelaksanaan KTT G20.

Handy Heryudhitiawan, GM AP I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai  Bali : Lakukan Beautifikasi Terminal International dan Pembangunan Fasilitas Gedung VVIP  dalam rangka Pelaksanaan KTT G20.

Kuta, Senin  13 Juni 2022

 

Handy Heryudhitiawan, GM AP I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai  Bali : Lakukan Beautifikasi Terminal International dan Pembangunan Fasilitas Gedung VVIP  dalam rangka Pelaksanaan KTT G20.

General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan (tengah)(di Gedung Wisti Sabha Angkasa Pura, Kuta ,Kab.Badung -Bali, Senin (14/6/2022).

 

 

Bali, indonesiaexpose.co.id – Pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada November mendatang memiliki makna strategis bagi Indonesia.Impresi yang diperoleh para anggota delegasi negara-negara G20 akan membantu pemulihan pariwisata Bali karena akan meningkatkan citra Bali sebagai tempat pariwisata dunia.

KTT G20 merupakan pertemuan puncak yang dihadiri seluruh kepala negara anggota G20. Anggotanya terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa.

General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan mengatakan,guna mendukung pelaksanaan Presidensi G20 Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melakukan penyesuaian diantaranya ; Beautifikasi Terminal International, Pembangunan Fasilitas Gedung VVIP, Pemasangan Media PromosiG20 di Area Bandara, Pemasangan Solar Cell pada Multi Level Car park (MLCP) dan Penyediaan fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

” Selain pembangunan terminal VVIP yang baru, kami juga melakukan revitalisasi terminal VIP eksisting beserta bangunan penunjangnya. Di samping itu juga akan dilakukan pembangunan bangunan ekspedisi muatan pesawat udara (EMPU) untuk mendukung kegiatan KTT G20,” jelas General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan di Gedung Wisti Sabha Angkasa Pura, Kuta ,Kab.Badung -Bali, Senin (14/6/2022).

Sementara tentang temuan empat kasus varian baru Omicron, yakni BA.4 dan BA.5 yang terdeteksi di Bali membuat pihak PT Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai ikut siaga. AP I juga terus mengintensifkan pengawasan dan penerapan prosedur cegah Covid-19 di lapangan. Sekaligus terus mengintensifkan koordinasi dengan pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) selaku garda terdepan dalam hal penanganan, termasuk dengan pihak Otoritas Bandara (Otban) Wilayah IV.

” Penanganan Covid-19, khususnya varian baru Omicron, yakni BA.4 dan BA.5 pada umumnya dilakukan oleh pihak KKP. Pihaknya selaku mitra selalu berkoordinasi dan berkolaborasi guna memastikan agar penanganan Covid-19 di Indonesia yang sudah bagus dan terkendalai tidak kembali merebak lagi,” ungkap Handy.

Lanjutnya, pihaknya selalu berkoordinasi dengan KKP dan Otban, apa yang dianjurkan kami selalu lakukan. Seperti ketika diperlukan penambahan area, kelanjutan pemeriksaan random, itu kami lakukan. Kami masih berkordinasi lanjutan dengan KKP.

Dipaparkannya, alat pemindai suhu tubuh atau thermal scanner terus dipasang untuk memantau kondisi suhu tubuh penumpang, baik di kedatangan maupun keberangkatan. Kalau ada suhu tubuh penumpang yang terdeteksi mencapai 37 drajat celcius, mereka akan dilakukan observasi. Profilling penumpang juga dilakukan dengan menempatkan personel yang lebih banyak di lapangan.

“Kampanye prokes juga terus dilakukan kepada penumpang, baik meminta untuk menjaga jarak, memakai masker dan menerapkan aturan yang dihimbau oleh pemerintah. Penyemprotan disinfektan juga rutin dilakukan,” sebutnya.

Sementara, CO GM Operasional Angkasa Pura I, Rully Artha, mengatakan penanganan Covid-19 varian baru pada intinya sama seperti yang sudah dilakukan selama ini. Seperti rutin menyemprot disinfektan, penempatan hand sanitizer yang disiapkan di sejumlah titik khususnya di area touch point. Selain itu penanganan bagasi yang bersentuhan dengan penumpang telah siapkan ada kompartemen sinar ultraviolet yang bisa membunuh kuman.

“Kami senantiasa berkoordinasi dengan KKP dan Otban dalam menerapkan aturan yang berlaku. Kami mengotimalkan produk yang disiapkan pemerintah, seperti penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk bisa mengetahui penumpang itu sudah vaksin,” jelasnya.

Aturan menyangkut preflight, lanjut Rully Artha, juga diupayakan terus diperketat agar bagaimana mereka datang sudah mematuhi aturan yang diterapkan. Pihaknya juga selalu menyesuaikan aturan yang diberlakukan Kemenkes terkait penanganan Covid-19. Program vaksinasi juga selalu disediakan, karena pengadaan vaksin selalu disupport pemerintah.

“Kami siaga untuk pemeriksaan lab PCR. Kalau perkembangan kasus meningkat dan ada aturan baru lagi dari pemerintah, kami sudah siap. Kami bisa lakukan tes dengan asumsi hasil pemeriksaan sudah didapatkan satu jam setelah pengambilan sampel,” tandasnya.

(119)

 

 

883

Check Also

Pansus TRAP DPRD Bali Apresiasi Langkah Cepat Gubernur  Koster Tangani Banjir

Denpasar, Sabtu 13 September  2025 Pansus TRAP DPRD Bali Apresiasi Langkah Cepat Gubernur  Koster Tangani …

Walikota Jaya Negara Dampingi  Wapres Gibran Rakabuming Kunjungi Wilayah Terdampak Banjir Di Denpasar

Denpasar, Sabtu 13  September  2025 Walikota Jaya Negara Dampingi  Wapres Gibran Rakabuming Kunjungi Wilayah Terdampak …