Thursday , April 25 2024
Home / Bali / Ekspor Pertanian Provinsi Bali di tahun 2022 melonjak Rp. 119.218.610.361

Ekspor Pertanian Provinsi Bali di tahun 2022 melonjak Rp. 119.218.610.361

Denpasar, Kamis 22 Desember 2022

Ekspor Pertanian Provinsi Bali di tahun 2022 melonjak Rp. 119.218.610.361

 

Balai Karantina Pertanian Kls I Denpasar, gelar acara Coffee Morning bersama  awak media, bertempat di  Denpasar,Kamis (22/12/2022).(Foto/indonesiaexpose.co.id/080)

Bali, indonesiaexpose.co.id – Di tahun 2022, nilai ekspor pertanian Provinsi Bali melonjak dibandingkan tahun 2021. Jika tahun 2021 nilainya hanya Rp 93.970.120.338, pada tahun 2022 nilainya melonjak menjadi Rp. 119.218.610.361.

Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar, I Putu Terunanegara merinci, ekspor pertanian terdiri atas perkebunan senilai Rp 49.047.433.363, ekspor holtikultura senilai Rp 7.997.070.477, ekspor tanaman pangan senilai Rp 6.055.000, dan ekspor peternakan senilai Rp 62.168.051.521. Dengan begitu, secara keseluruhan nilai ekspor pertanian mencapai Rp 119.218.610.361.

” Sedangkan untuk Ekspor nonpertanian yang meliputi furniture dan handicraft mengalami penurunan yang cukup drastis tahun ini. Terbukti, pada tahun 2021 ekspor nonpertanian Bali mencapai Rp 40.074.736.131, sementara pada 2022 nilainya hanya Rp 11.445.251.814. Penurunannya hingga Rp 28.629.484.317,” ujar Kepala Karantina Pertanian Kelas 1 Denpasar, drh I Putu Terunanegara, didampingi Ketua Humas Balai Karantina Pertanian Kls I Denpasar, drh. Ni Kadek Astari, M.Si, pada acara Coffee Morning dengan awak media, bertempat di kantor Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar-Bali, Kamis (22/12/2022).

Lanjutnya, hal ini, semata-mata karena tak adanya layanan fumigasi serta tak adanya kapal yang menangani ekspor di Pelabuhan Benoa, serta belum maksimalnya penerbangan.

“Karena persoalan inilah, ekspor Bali dari sektor nonpertanian mengalami penurunan,” jelasnya.

Kepala Karantina Pertanian Kelas 1 Denpasar, drh I Putu Terunanegara

 

Terunanegara menyatakan kabar gembira bahwa Kantor Karantina Pertanian Kelas I Denpasar sukses meraih dua penghargaan sekaligus. Pertama sebagai wilayah bebas korupsi dari KPK, dan yang kedua, dalam hal keterbukaan informasi publik sukses meraih peringkat I terinformatif.

“Ini semua berkat dukungan semua para stakeholder termasuk kalangan media,” tegasnya.

Katanya,insan pers atau media sangat berperan besar dalam mempublikasikan seluruh kegiatan Balai Karantina Pertanian Denpasar yang bermanfaat bagi kalangan pebisnis hingga masyarakat, terutama pengaruhnya dalam memberikan wawasan kepada masyarakat luas.

“Koordinasi dengan Insan Media ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas guna mencapai tujuan bersama dalam membangun bangsa. Komunikasi dan sinergi yang telah dibangun selama ini dengan insan pers sudah baik. Kami harapkan ke depan dapat ditingkatkan,” imbuhnya. Utamanya dalam pertukaran informasi di lapangan sehingga mendapatkan keterangan atapun data yang akurat.

Dikatakan, Balai Karantina sebagai corong informasi perkembangan pertanian sangat membutuhkan sinergi dengan insan pers. Lebih khusus dalam hal penyampaian informasi terkait kegiatan-kegitan yang dilakukan balai karantina .

“Banyak kegiatan yang dilakukan oleh Balai Karantina yang harus diketahui masyarakat, agar kegiatan itu sampai ke masyarakat, kami sengaja menggandeng media massa untuk secara bersama-sama dalam memberikan informasi,” tandas Terunanegara.

287

Check Also

Ground  Breaking  Bangli  Sport  Center

Bangli , Rabu  24  April  2024 Ground  Breaking  Bangli  Sport  Center       Bali,  …

Renungan  Joger

Bali,  Rabu  24  April  2024 Renungan  Joger 80