Denpasar, Sabtu 1 April 2023
Trisno Nugroho KPwBI Bali : Optimalkan Pengelolaan Lalulintas Devisa guna stabilitas nilai tukar rupiah
KPwBI Bali Trisno Nugroho di acara Kick Off SERAMBI 2023 , di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Senin (27/3/2023).(indonesiaexpose.co.id)
Bali, indonesiaexpose.co.id – Bank Indonesia mendukung upaya Pemerintah mewujudkan peningkatan akses pembiayaan dan pengembangan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah dan perorangan berpenghasilan rendah.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho mengatakan, untuk mendorong kontribusi bank secara optimal dalam pemenuhan RPIM maka ketentuan ini mempertimbangkan keahlian dan model bisnis bank dalam pembiayaan inklusif.
” Arah kebijakan Bank Indonesia jelas dalam masa tahun lalu maupun tahun ini, instrumen moneter kami adalah pro-stability konsisten. Sementara instrumen makroprudensial, sistem pembayaran. demikian juga pasar uang, inklusi ekonomi, ekonomi hijau, dan syariah adalah pro-growth,” jelas Trisno Nugroho.
Menurutnya kebijakan moneter 2023, diarahkan untuk segera menurunkan inflasi dan menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah.
” Kami meyakini bahwa nilai tukar Rupiah akan menguat dan kami akan terus menjaga itu. Dan tentu saja, kami akan terus mengoptimalkan pengelolaan lalu lintas devisa untuk stabilitas nilai tukar, eksternal, dan ekonomi kita,” tutur KPwBI Bali Trisno Nugroho di Denpasar-bali, Sabtu 1 April 2023.
lanjut dia kebijakan makroprudensial, BI tetap memegang ke arah pro-growth, dimana sebelumnya BI sudah memastikan melalui program DP 0% dan berbagai insentif lainnya.
“Jadi kami akan pastikan lebih-lebih, memang ada beberapa ekonom bilang, suku bunga naik, likuiditas masih tetap, ya kalau kaidah yang teori moneternya ya hanya begitu. Namun sekarang kami kan punya bauran kebijakan,” jelas dia.
Rendahnya Inflasi April 2023 tidak terlepas dari pengaruh positif respons kebijakan moneter Bank Indonesia dan sinergi pengendalian inflasi melalui Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID).
Dengan demikian, inflasi Provinsi Bali secara tahunan terus melandai pada angka 4,45 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya 5,46 persen (yoy).
“Kami juga akan mengelola dan memperdalam pasar uang, mendorong inklusi ekonomi dan keuangan, UMKM, ekonomi dan keuangan syariah, juga ekonomi hijau,” pungkasnya.
Kebijakan Makroprudensial adalah kebijakan BI yang ditetapkan dan dilaksanakan untuk mencegah dan mengurangi risiko sistemik,
mendorong fungsi intermediasi yang seimbang dan berkualitas, meningkatkan efisiensi sistem keuangan dan akses keuangan dalam
menjaga SSK, serta mendukung stabilitasmoneter dan stabilitassistempembayaran.
(yuli)